Rusia telah menandatangani sebuah perjanjian untuk membangun pembangkit listrik nuklir pertamanya di Mesir, dalam sebuah upacara yang disiarkan TV dan dihadiri Presiden Mesir Fattah al-Sisi.
Badan energi nuklir Mesir dan perusahaan Rosatom Rusia menandatangani perjanjian itu Kamis (19/11) untuk membangun proyek pembangkit nuklir Dabaa.
Sisi mengatakan Rusia akan membiayai proyek itu dengan dana pinjaman untuk Mesir, negara Arab yang paling padat penduduknya.
Pembangkit nuklir itu diperkirakan baru akan berfungsi beberapa tahun lagi. [vm/ii]