Tautan-tautan Akses

Perusahaan Makanan AS Bayar Denda Tinggi karena Wabah Salmonella


Toples-toples berisi selai kacang Peter Pan yang dikembalikan menumpuk di sebuah pasar swalayan di Atlanta, Georgia. (Foto: Dok)
Toples-toples berisi selai kacang Peter Pan yang dikembalikan menumpuk di sebuah pasar swalayan di Atlanta, Georgia. (Foto: Dok)

Selai kacang merek Peter Pan produksi perusahaan ConAgra tercemar salmonella dan membuat sekitar 700 orang di Amerika sakit.

Raksasa makanan Amerika ConAgra mengaku bersalah di pengadilan federal hari Selasa (13/12) atas tuduhan menjual selai kacang yang tercemar ke toko-toko di 47 negara bagian Amerika, dan akan membayar ganti rugi yang mencapai rekor sebesar US$11,2 juta.

Uang itu termasuk denda $8 juta, denda terbesar terkait kasus tunggal keracunan makanan dalam sejarah Amerika.

"Kasus ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan, besar dan kecil, harus sangat waspada soal keamanan makanan," kata Asisten Jaksa Agung Benjamin Mizer, Selasa.

Sebuah anak perusahaan ConAgra mengirim selai kacang merek Peter Pan yang tercemar salmonella itu dari sebuah perusahaan di Georgia ke toko-toko di seluruh negara tahun 2006 dan 2007, meskipun diketahui bahwa produk itu mungkin tercemar. Sekitar 700 orang jatuh sakit karena makan selai kacang itu.

ConAgra mengatakan tidak ada yang lebih penting bagi perusahaan itu daripada menjamin keselamatan dan kualitas makanan, dan mereka mengatakan perusahaan telah membuat berbagai perbaikan yang penting di pabrik-pabriknya. [sp/isa]

XS
SM
MD
LG