Tautan-tautan Akses

Pertempuran di Ukraina Timur ‘Meningkat’


Bangunan rusak selama konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, 19 April 2022. (Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko)
Bangunan rusak selama konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, 19 April 2022. (Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko)

Ukraina pada Rabu (20/4) menyatakan ada kesepakatan awal dengan Rusia untuk mengevakuasi warga sipil dari kota Mariupol yang terkepung, sementara Rusia kembali meminta pasukan Ukraina yang tersisa agar menyerah.

Deputi PM Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan kesepakatan mengenai koridor kemanusiaan akan memungkinkan kaum perempuan, anak-anak dan lansia untuk pergi mengungsi.

“Mengingat situasi kemanusiaan yang sangat berbahaya di Mariupol, ini adalah yang menjadi fokus upaya-upaya kami sekarang,” lanjut Vereshchuk dalam sebuah unggahan di Facebook.

Vereshchuk telah melaporkan tiga hari berturut-turut tidak dapat membangun koridor kemanusiaan apapun di negara itu.

Rusia menetapkan tenggat hari Rabu bagi para pejuang Ukraina untuk menyerah di Mariupol, yang terbaru dari serangkaian ultimatum yang telah ditolak Ukraina. Tenggat hari Selasa berlalu dengan Rusia menyatakan tidak ada tentara Ukraina yang menerima tawaran untuk menyerah dengan imbalan keselamatan diri.

Perkembangan di Mariupol berlangsung sementara Rusia terus menambahkan kehadiran militernya di daerah penting Donbas yang strategis. Kementerian pertahanan Inggris menyatakan pertempuran hari Rabu di daerah itu “meningkat” sementara pasukan Rusia berusaha menerobos pertahanan Ukraina.

Sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak akibat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, 19 April 2022. (Foto: REUTERS/Pavel Klimov)
Sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak akibat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, 19 April 2022. (Foto: REUTERS/Pavel Klimov)

“Serangan Rusia terhadap kota-kota di Ukraina menunjukkan niat mereka untuk berupaya dan mengganggu pergerakan bala bantuan dan persenjataan Ukraina ke bagian timur negara,” kata kementerian itu.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel melakukan kunjungan mendadak hari Rabu ke Kyiv, unjuk dukungan terbaru dari para pemimpin Eropa yang telah mengunjungi Ukraina dalam beberapa pekan ini.

“Di jantung Eropa yang bebas dan demokratis,” cuit Michel.

Beberapa jam sebelumnya, Kementerian Pertahanan Norwegia mengumumkan pengiriman sekitar 100 misil pertahanan udara Mistral untuk Ukraina. Sebuah pernyataan kementerian itu menyebutkan pasukan Norwegia mulai mengurangi secara bertahap penggunaan rudal mereka, tetapi apa yang mereka kirimkan adalah “persenjataan modern dan efektif” yang akan bermanfaat bagi pasukan Ukraina.

Sekretaris pers Gedung Putin Jen Psaki mengatakan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Inggris, Kanada, Komisi Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, NATO, Polandia dan Romania berbicara hari Selasa mengenai pengiriman lebih banyak amunisi dan bantuan keamanan untuk Kyiv.

Psaki mengatakan AS juga sedang mempertimbangkan penerapan lebih banyak lagi sanksi ekonomi pekan ini. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG