Hari Sabtu, 22 November ini adalah peringatan 51 tahun pembunuhan Presiden Amerika John Kennedy, yang membawa semangat muda dan energi ke Gedung Putih ketika ia menjadi presiden pada tahun 1961. Dia dan ibu negara Jacqueline Kennedy membawa gaya dan daya tarik yang unik yang belum pernah dirasakan sebelumnya di Washington.
Kepresidenan Kennedy berusia sekitar 1.000 hari dan ia hanya berusia 46 tahun ketika ditembak mati saat mengendarai limusin dengan atap terbuka dalam iring-iringan pada hari Jumat, 22 November, 1963, di kota Dallas, Texas. Tembakan mematikan itu merusak sebagian besar otak presiden, dan kebrutalan itu mengejutkan rakyat Amerika.
Kejadian itu membuat dunia tertegun dan bahkan membuat musuh-musuh Presiden Kennedy, seperti pemimpin Soviet Nikita Khrushchev, berduka dan termangu-mangu.
Banyak warga Amerika menghabiskan akhir pekan ketika itu dengan menangis, menyaksikan janda muda presiden dan dua anak mereka yang masih kecil berkabung.
Pembunuh Presiden Kennedy, Lee Harvey Oswald, ditembak mati dalam tahanan polisi (dalam tayangan langsung televisi) dua hari setelah kematian Presiden Kennedy.
