Tautan-tautan Akses

Perempuan Pembangkang di Iran Dikhawatirkan Dibunuh


Pengacara Iran, Mohammad Hossein Aghasi, pembela perempuan yang ditunding pembangkang yang dinyatakan hilang, Maryam Faraji, saat wawancara dengan VOA dari Teheran, 13 Juli 2018.
Pengacara Iran, Mohammad Hossein Aghasi, pembela perempuan yang ditunding pembangkang yang dinyatakan hilang, Maryam Faraji, saat wawancara dengan VOA dari Teheran, 13 Juli 2018.

Seorang pengacara Iran yang membela seorang perempuan yang dituding membangkang mengatakan, kliennya kemungkinan dibunuh setelah dinyatakan hilang pekan lalu. Pengacara itu sendiri baru-baru ini dibebaskan dengan jaminan.

Berbicara kepada VOA dari Teheran, Jumat (13/7), Mohammad Hossein Aghasi mengatakan, Maryam Faraji (33 tahun) dinyatakan hilang setelah meninggalkan rumahnya di Teheran, 5 Juli. Pengacara itu mengatakan, ia dan keluarga Faraji menyelidiki dan mendapati bahwa Faraji tidak pernah sampai ke lokasi yang menjadi tujuannya hari itu, ataupun melakukan komunikasi telepon dengan teman dan kerabatnya. Mereka menduga Faraji dibunuh.

Faraji, mahasiswa pasca sarjana di bidang manajemen dan staf keuangan sebuah perusahaan swasta. Ia sempat ditangkap awal Januari lalu karena terlibat dalam demonstrasi anti-pemerintah yang melanda berbagai penjuru negara itu, khususnya di luar ibukota.

Pihak berwenag mendakwanya melangsungkan pertemuan tanpa izin dan mengancam keamanan nasional. Faraji dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, dan dua tahun larangan meninggalkan Iran. Ia kemudian dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu hasil pengadilan banding. Namun, sewaktu masa penantian itulah, Faraji dilaporkan menghilang.

Aghasi menegaskan, ia tidak menuding pihak berwenang Iran mendalangi apa yang terjadi pada Faraji. Aghasi adalah salah satu dari sejumlah kecil pengacara yang diizinkan pemerintah Iran mewakili para pembangkang yang dituduh mengancam keamanan nasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang Iran melakukan tindakan sewenang-wenang dan bahkan menahan para pengacara yang mewakili para pembangkang setelah menyatakan bahwa para pengacara itu juga melanggar keamanan nasional. Aktivis-aktivis HAM internasional mengecam perlakuan Iran terhadap para pengacara tersebut. (ab)

AP-Thailand-Cave Fear

Pemulihan Kesehatan Anak-anak Pemain Sepakbola Thailand Berlangsung Baik

------------------------------

Setelah berhasil diselamatkan dari gua yang kebanjiran di Thailand utara, 12 anak laki-laki dan pelatih sepakbola mereka dikabarkan mengalami proses pemulihan yang baik. Mereka menikmati hidangan favorit meski masih diharuskan berada di rumah sakit.

Sebuah pesan video dari anak-anak itu ditayangkan dalam sebuah konperensi pers, Sabtu. Mereka terlihat masih mengenakan masker penutup hitung dan mulut untuk mencegah kemungkinan terkena infeksi. Tim doktor yang merawat mereka mengatakan, mereka kemungkinan akan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada hari Kamis.

Tim doktor juga mengatakan, mereka yang sebelumnya dikabarkan mengalami radang paru-paru dan infeksi telinga telah pulih.

Dalam video itu, anak-anak tersebut tampak berbaring dan duduk di tempat tidur dan terlihat santai. Beberapa di antara mereka menyatukan kedua telapak tangan mereka di dada, yang melambangkan sapaan hangat. Beberapa lainnya membentuk huruf V – simbol kemenangan -- dengan dua jari tangan kirinya, sementara tangan kanannya dikepalkan ke atas. Bunyi tawa terdengar menyertai ulah mereka.

Anaka-anak itu dan pelatih mereka juga kembali menyatakan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang mereka terima dari semua pihak. (ab)

XS
SM
MD
LG