Perdana Menteri Jiang Yi-huah mengatakan pada konferensi pers Sabtu (29/11) bahwa ia bertanggung jawab atas kekalahan Partai Nasionalis yang sangat besar.
Partai Nasionalis yang juga dikenal sebagaiKuomintang, atau KMT, kehilangan posisi puncak di delapan kota dan kabupaten, termasuk Taipei, ibukota Taiwan, yang selama ini mereka kuasai.
Hasil itu menunjukkan para pemilih tidak puas dengan Presiden Ma Ying-jeou dan upayanya menjalin hubungan yang lebih kuat dengan Tiongkok Daratan.