Tautan-tautan Akses

Perbaiki Hubungan, Pemimpin Afghanistan akan ke Pakistan 


Seorang sopir truk sedang salat dekat kendaraannya setelah pembukaan perbatasan Pakistan-Afghanistan Torkham, di Landi Kotal, Pakistan, 21 Maret 2017.
Seorang sopir truk sedang salat dekat kendaraannya setelah pembukaan perbatasan Pakistan-Afghanistan Torkham, di Landi Kotal, Pakistan, 21 Maret 2017.

Pakistan mengatakan telah mengundang secara resmi kepala juru runding perdamaian Afghanistan Abdullah Abdullah, untuk melakukan kunjungan resmi ke Islamabad pada "tanggal yang disepakati bersama."

Rencana kunjungan itu adalah yang terbaru dari serangkaian langkah yang diambil pemerintah Pakistan untuk memperbaiki hubungan yang sering tegang dengan Afghanistan.

“Hubungan Pakistan-Afghanistan mengalami kemajuan," kata Mohammad Sadiq, utusan khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Afghanistan, ketika mengumumkan rincian undangan yang disampaikan kepada pejabat tinggi Afghanistan itu.

Abdullah mengepalai apa yang dikenal sebagai Dewan Tinggi bagi Rekonsiliasi Nasional. Dewan itu diberi tugas untuk merundingkan perdamaian dengan pemberontak Taliban untuk mengakhiri permusuhan puluhan tahun yang melanda Afghanistan.

“Saya berterima kasih kepadanya atas undangan resmi yang diajukan untuk mengunjungi Pakistan pada kesempatan mendatang," cuit Abdullah setelah sebuah pertemuan dengan duta besar Pakistan di Kabul. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Islamabad baru-baru ini membuka kembali tiga perbatasan utama atas permintaan Kabul untuk memudahkan aktivitas perjalanan dan perdagangan bilateral.

Wabah virus corona di Pakistan dan aturan karantina wilayah telah memicu pihak berwenang untuk menutup perbatasan dengan Afghanistan dan negara tetangga lain pada Maret untuk mencegah penyebaran pandemi.

Sadiq mengatakan dua perbatasan Pakistan-Afghanistan lain juga akan dibuka pada 12 Juli untuk meningkatkan perdagangan bilateral. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG