Kemeriahan Hari Pakistan (Pakistan Day), pada tahun ini telah berkurang karena wabah virus corona, sebut laporan yang dimuat di situs internet harian Dawn.
“Semua pertemuan publik, termasuk parade militer yang banyak ditunggu-tunggu, ditunda sebagai langkah mencegah penyebaran virus,” sebut laporan itu.
Presiden Arif Alvi dalam suatu pernyataan di Radio Pakistan mengemukakan, semua orang memiliki tanggung jawab “dalam mendidik masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan terhadap virus.”
PM Imran Khan, juga di Radio Pakistan, memperingatkan agar rakyat tidak panik dan mengatakan Pakistan “memiliki kemampuan untuk menghadapi cobaan apapun.”
Pakistan Day dirayakan setiap tahun pada tanggal 23 Maret untuk memperingati resolusi Lahore pada 23 Maret 1940 dan ditetapkannya secara resmi konstitusi pertama Pakistan. [uh/ab]
