Tautan-tautan Akses

Perawat Texas Tuntut Rumah Sakit Dallas Atas Infeksi Ebola


Perawat dan penyintas Ebola Nina Pham saat bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Oktober 2014. (AP/Evan Vucci)
Perawat dan penyintas Ebola Nina Pham saat bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Oktober 2014. (AP/Evan Vucci)

Pham mengklaim rumah sakit itu awalnya tidak menyediakan perawat peralatan pelindung yang layak atau melatih staf dengan benar mengenai cara menangani penyakit tersebut.

Orang pertama yang terinfeksi Ebola di Amerika Serikat, perawat Nina Pham, menuntut sebuah rumah sakit Texas Senin (2/3), mengatakan bahwa rumah sakit itu tidak melakukan cukup upaya untuk mencegahnya tertular virus mematikan itu dan melanggar privasinya setelah ia didiagnosa penyakit itu.

Dalam gugatan melawan Texas Health Resources (THR) di Pengadilan Dallas County, Pham mengklaim rumah sakit itu awalnya tidak menyediakan perawat peralatan pelindung yang layak atau melatih staf dengan benar mengenai cara menangani penyakit tersebut.

Gugatan itu menuduh rumah sakit itu melakukan pengabaian dan penipuan. Tidak jelas apakah ada ganti rugi yang diminta dalam gugatan tersebut.

Pham, 26, merupakan salah satu dari dua perawat di rumah sakit Dallas yang tertular penyakit itu ketika merawat Thomas Duncan, yang masuk rumah sakit akhir September dan meninggal kurang dari dua minggu kemudian. Kedua perawat itu sembuh. Duncan tertular penyakit itu di Liberia.

Pham menjadi simbol harapan nasional dalam melawan Ebola ketika ia pulih dan disambut di Gedung Putih oleh Presiden AS Barack Obama.​

XS
SM
MD
LG