Tautan-tautan Akses

Perang Masuki Hari ke-100, Rusia Kuasai ‘Seperlima Ukraina’


Sejumlah orang tampak membersihkan area gedung yang hancur akibat serangan rudal di Sloviansk, Ukraina, pada 1 Juni 2022. (Foto: AP/Andriy Andriyenko)
Sejumlah orang tampak membersihkan area gedung yang hancur akibat serangan rudal di Sloviansk, Ukraina, pada 1 Juni 2022. (Foto: AP/Andriy Andriyenko)

Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai Februari lalu telah memasuki hari ke-100 pada Jumat (3/6), dengan pasukan Rusia yang terus menyerang Donbas dalam upayanya mencaplok bagian timur Ukraina.

Tonggak suram itu terlalui kurang dari 24 jam setelah Kyiv mengumumkan bahwa Moskow kini telah menguasai 20 persen wilayah Ukraina, termasuk Krimea dan sebagian wilayah Donbas yang direbut pada 2014.

Setelah diusir dari sekitar ibu kota, pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin memfokuskan diri untuk mencaplok wilayah timur Ukraina, memicu peringatan bahwa perang dapat terjadi berlarut-larut.

Menyusul pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, kepala NATO Jens Stoltenberg memperingatkan pada hari Kamis (2/6) bahwa sekutu-sekutu Ukraina perlu bersiap menghadapi “perang gesekan” yang melelahkan.

“Kita hanya harus bersiap untuk jangka panjang,” kata Stoltenberg, sambil menegaskan kembali bahwa NATO tidak ingin berkonfrontasi langsung dengan Rusia.

Meskipun kemajuan yang tercapai jauh lebih lambat dari yang diperkirakan Moskow, pasukan Rusia telah memperluas kendalinya ke lebih dari 43.000 kilometer persegi wilayah Ukraina.

“Hari ini, sekitar 20 persen wilayah kita berada di bawah kendali para penjajah,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pidato di hadapan parlemen Luxemburg.

Sejak invasi Rusia 24 Februari lalu, ribuan orang telah tewas dan jutaan lainnya melarikan diri, di mana wilayah Ukraina timur kini menanggung beban serangan Rusia, yang menurut Zelenskyy menewaskan 100 tentara Ukraina setiap harinya.

'Serangan Kilat' Rusia terhadap Ukraina yang Akhirnya Berlarut-larut
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:51 0:00

Di lapangan, pertempuran jalanan berkecamuk di pusat area industri Severodonetsk di Lugansk, bagian dari Donbas.

Kota strategis itu merupakan target utama Moskow, yang sudah menguasai 80 persen wilayah itu. Akan tetapi, gubernue regional Lugansk, Sergiy Gaiday, bersumpah bahwa pasukan Ukraina akan berperang “sampai akhir.”

Pabrik Azit di Severodonetsk, salah satu pabrik kimia terbesar di Eropa, menjadi sasaran tentara Rusia yang menembaki salah satu gedung administrasi dan gudang tempat penyimpanan metanol. [rd/rs]

XS
SM
MD
LG