Tautan-tautan Akses

Perang Dagang Persulit Bisnis Eropa di China


Mobil-mobil baru dipamerkan di acara Grup Volkswagen menjelang pameran automotive Beijing Auto Show di Beijing, China 24 April 2018.
Mobil-mobil baru dipamerkan di acara Grup Volkswagen menjelang pameran automotive Beijing Auto Show di Beijing, China 24 April 2018.

Perang dagang AS – China tidak membuat bisnis jadi mudah untuk perusahaan-perusahaan Eropa di China. Lebih dari sepertiga merasakan dampak langsung terhadap bisnis mereka dan khawatir situasinya akan bertambah buruk dalam minggu-minggu mendatang.

“Mereka merasa lebih cemas dibanding tahun lalu, ketegangan yang meningkat yang kini kita hadapi dan tampaknya ini tidak akan terselesaikan dengan cepat,” demikian kata Wakil Ketua Kamar Dagang Eropa Charlotte Roule kepada VOA.

Konflik perdagangan itu muncul setelah ada masalah-masalah lain yang dihadapi bisnis Eropa di China.

“Tantangan makro ekonomi seperti, perlambatan ekonomi China dan global, merisaukan mereka,” kata Roule.

Dalam survei yang diselenggarakan Januari lalu dan diterbitkan pada Senin (20/5), Kamar Dagang Eropa di China melaporkan perang dagang telah berdampak pada 25 persen anggota karena terlibat dalam ekspor ke Amerika lewat operasi mereka di China

Sejak Januari, Amerika telah memperluas langkah pemberlakuan tarif terhadap produk buatan China, sementara Beijing juga mengumumkan seperangkat langkah balasannya. Langkah-langkah ini akan berdampak pada sejumlah besar bisnis Eropa, termasuk yang mengimpor produk dari Amerika. [jm]

XS
SM
MD
LG