Tautan-tautan Akses

Perang Dagang AS-China Picu Penurunan Harga Minyak


Sampel minyak mentah dalam botol, 1 Juni 2017. (Foto:Ilustrasi)
Sampel minyak mentah dalam botol, 1 Juni 2017. (Foto:Ilustrasi)

Harga minyak turun, Jumat (6/4), mengekor penurunan pasar saham setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengenakan bea masuk baru untuk sejumlah produk China, Reuters melaporkan. Ancaman ini memicu kembali kekhawatiran perang dagang antara dua perekonomian terbesar di dunia.

Presiden Trump mengatakan, Kamis (5/6), dia telah memerintahkan para pejabat Departemen Perdagangan untuk mempertimbangan memberlakukan tambahan bea impor untuk barang-barang China senilai $100 miliar. Pernyataan ini makin meningkatkan ketegangan dengan China.

Harga minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 38 sen menjadi $67.95 per barel pada pukul 01.43 GMT.

Harga minyak Amerika, West Texas Intermediate, untuk pengiriman Mei turun 43 sen atau 0,7 persen, menjadi $63.11 per barel.

Meski para pengamat pasar minyak khawatir dengan perang dagang antara China dan AS, mereka memperkirakan harga tidak akan anjlok karena masih ada tanda-tanda pengetatan pasokan.

“Kegaduhan yang ditimbulkan Presiden Trump telah menumbangkan harga minyak. Tapi karena kondisi yang masih mendukung, masih akan menarik para pembeli,” kata Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia/Pasifik dari perusahaan pialang OANDA di Singapura.

Badan Informasi Energi melaporkan penarikan pasokan sebesar 4,6 juta barel dari persedian minyak mentah AS minggu lalu, dibandingkan dengan perkiraan analis yaitu kenaikan sebanyak 246 ribu barel. [ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG