Perancis menangguhkan semua penjualan senjata ke Turki dan memperingatkan Ankara bahwa serangannya di Suriah utara mengancam keamanan Eropa. Demikian dikatakan Perancis, Sabtu (12/10).
"Dengan mengharapkan akhir ofensif ini, Perancis telah memutuskan untuk menangguhkan semua rencana untuk mengekspor ke senjata Turki yang dapat digunakan dalam ofensif ini. Keputusan ini segera berlaku, ” kata pernyataan bersama dari Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan.
Dikatakan bahwa para menteri luar negeri Uni Eropa akan mengoordinasikan posisi mereka pada pertemuan di Luksemburg pada hari Senin. [ah]
