Satu kelompok bersenjata merampok sekitar 20 juta peso atau sekitar Rp 14,78 miliar dari sebuah truk lapis baja yang akan memuat uang tersebut ke dalam sebuah pesawat di bandara internasional di pusat Meksiko, kantor berita AFP melaporkan, mengutip pernyataan otoritas dan berbagai laporan.
Aksi perampokan nekat itu terjadi Rabu (3/4) malam ketika kelompok perampok bersenjata mengendarai mobil van menyerbu keamanan di Bandara Internasional Guanajuato, kata kantor jaksa dalam sebuah pernyataan.
Laporan awal dari otoritas menyebutkan “Orang-orang bersenjata mengancam personel kargo dan merampok” berkarung-karung uang tunai dalam perampokan yang hanya berlangsung tiga menit. Namun laporan tersebut tidak mengkonfirmasi jumlah uang yang dirampok. Media setempat melaporkan para perampok itu membawa sekitar 20 juta peso.
Dalam pernyatannya, pengelola bandara, Grupo Aeroportuario del Pacífico, mengatakan para perampok yang mengenakan jaket dengan penutup kepala dan membawa senjata membobol pagar pembatas untuk melakukan aksinya. Kemudian mereka juga merobohkan beberapa bagian pagar saat melarikan diri usai melakukan aksinya.
Guanajuato adalah satu dari beberapa pusat industri penting Meksiko. Beberapa perusahaan besar international pembuat mobil, pesawat dan industri berat lainnya berlokasi di kawasan tersebut.
Kegiatan-kegiatan tersebut, ditambah dengan keberadaan infrastruktur energy penting, sering menarik perhatian organisasi criminal, yang melakukan berbagai tindak kejahatan seperti penculikan dan pencurian bahan bakar minyak, menurut para pejabat.
Pada 14 Desember tahun lalu, sebuah truk bermuatan uang tunai senilai 119 juta peso atau sekitar Rp 87,25 miliar dicegat di tenggara Guanajuato dan uangnya dirampok.
Kendaraan tersebut ditemukan dikubur di kota terdekat. [ft]
