Tautan-tautan Akses

Penyidik Khusus Tertarik Wawancarai Trump dalam Penyelidikan Rusia


Penasihat Khusus Robert Mueller (kanan) meninggalkan ruangan seusai memberikan keterangan kepada anggota Senat AS atas penyelidikannya terhadap potensi kolusi antara Rusia dan tim kampanye Trump di Capitol Hill, Washington, AS, 21 Juni 2017. (Foto: dok).
Penasihat Khusus Robert Mueller (kanan) meninggalkan ruangan seusai memberikan keterangan kepada anggota Senat AS atas penyelidikannya terhadap potensi kolusi antara Rusia dan tim kampanye Trump di Capitol Hill, Washington, AS, 21 Juni 2017. (Foto: dok).

Penyidik khusus Amerika yang menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan 2016 telah berbicara dengan tim hukum Presiden Donald Trump tentang prospek mewawancarai presiden.

Kedua pihak bertemu bulan lalu, tetapi menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, tidak ada rincian mengenai kemungkinan wawancara yang dilakukan.

Mantan Direktur FBI Robert Mueller telah berbulan-bulan melakukan penyelidikan yang sejauh ini menghasilkan tuntutan terhadap empat orang, Paul Manafort yang sempat menjadi manajer kampanye Trump dan Michael Flynn, mantan Penasihat Keamanan Nasional.

Para penyidik juga berusaha menyelidiki apakah Trump berusaha menghalangi tugas FBI dengan memecat mantan Direktur badan itu, James Comey.

Pengacara Gedung Putih Ty Cobb mengatakan pemerintah tidak mengomentari penyelidikan yang dilakukan oleh Mueller dan telah bekerja sama untuk “memfasilitasi penyelesaian sedini mungkin.”

Tahun lalu, badan-badan intelijen Amerika menilai bahwa Rusia melakukan kampanye yang menarget pemilihan Amerika untuk merugikan kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton dan membantu Trump.

Trump berulang kali membantah bahwa kampanyenya memiliki hubungan dengan Rusia, termasuk Sabtu lalu ketika dia mengatakan “tidak ada kolusi” dan “tidak ada kejahatan.” [gp]

XS
SM
MD
LG