Tautan-tautan Akses

Penyelam Temukan Puing dan Jasad Awak Osprey yang Jatuh di Jepang


Anggota Penjaga Pantai Jepang membawa puing-puing yang diyakini berasal dari pesawat militer AS Osprey yang jatuh, di sebuah pelabuhan di Yakushima, prefektur Kagoshima, Jepang selatan, Senin, 4 Desember 2023. (Kyodo News via AP)
Anggota Penjaga Pantai Jepang membawa puing-puing yang diyakini berasal dari pesawat militer AS Osprey yang jatuh, di sebuah pelabuhan di Yakushima, prefektur Kagoshima, Jepang selatan, Senin, 4 Desember 2023. (Kyodo News via AP)

Para penyelam AS dan Jepang telah menemukan puing-puing dan jasad awak pesawat Osprey milik Angkatan Udara AS yang jatuh pekan lalu di lepas pantai barat daya Jepang, kata Angkatan Udara AS, Senin (4/12).

CV-022 Osprey yang membawa delapan personel Amerika jatuh Rabu lalu di lepas pantai Pulau Yakushima dalam sebuah misi pelatihan. Jasad seorang korban telah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya, sementara tujuh lainnya belum ditemukan.

Komando Operasi Khusus Angkatan Udara (AFSOC) mengatakan sejumlah jasad ditemukan dan identitas mereka belum ditentukan.

“Prioritas utamanya adalah membawa pulang para awak dan mengurus anggota keluarga mereka. Dukungan, dan privasi keluarga serta orang-orang tercinta mereka yang terdampak oleh insiden ini masih menjadi prioritas utama AFSOC,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Militer AS mengidentifikasi satu orang korban yang telah dikukuhkan adalah Sersan AU Jacob Galliher dari Pittsfield, Massachusetts, pada Sabtu lalu.

Hari Senin, para penyelam dari Angkatan Laut Jepang dan militer AS melihat apa yang tampaknya bagian depan Osprey, serta kemungkinan lima awak kapal yang hilang, lapor TV pemerintah Jepang NHK dan media lainnya. Para pejabat Angkatan Laut Jepang menolak untuk mengukuhkan laporan itu, dengan mengatakan mereka tidak dapat melansir rincian tanpa persetujuan pihak AS.

Osprey buatan AS adalah pesawat hibrida yang dapat lepas landas dan mendarat seperti helikopter, tetapi dapat memutar baling-balingnya ke arah depan dan terbang dengan lebih cepat, seperti pesawat biasa, dalam penerbangannya.

Osprey telah beberapa kali mengalami kecelakaan, termasuk di Jepang, di mana pesawat itu digunakan di pangkalan-pangkalan militer AS dan Jepang. Kecelakaan terakhir menimbulkan kembali kekhawatiran mengenai keselamatannya.

Jepang telah menangguhkan semua penerbangan 14 Ospreynya. Para pejabat Jepang mengatakan mereka telah meminta militer AS untuk memulai kembali penerbangan Osprey setelah dapat memastikan keselamatannya. Pentagon mengatakan tidak ada permintaan resmi semacam itu yang telah diajukan dan bahwa militer AS terus menerbangkan 24 MV-22, versi Marinir Osprey, yang ditempatkan di pulau Okinawa, Jepang Selatan.

Pada hari Minggu, beberapa potongan puing yang dikumpulkan garda pantai Jepang dan kapal-kapal nelayan setempat diserahkan kepada militer AS untuk diperiksa, kata para pejabat Garda Pantai. Militer Jepang mengatakan puing-puing yang telah dikumpulkannya juga diserahkan kepada pihak AS. [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG