Tautan-tautan Akses

Penyakit Misterius Membunuh Suku Pengembara Etiopia


Ethiopia
Ethiopia

Lebih dari 2.000 anggota suku pengembara di wilayah Somalia di Etiopia meninggal sejak 2014 setelah jatuh sakit karena penyakit misterius yang menyebabkan pendarahan dari mulut dan hidung mereka.

Gejala lain yang dilaporkan termasuk anggota tubuh bengkak dan mata berwarna hijau atau kuning.

Orang-orang yang terkena dampak berkeliaran dengan ternaknya di sekitar wilayah Cekungan Ogaden, yang sedang dieksplorasi oleh perusahaan yang mencari minyak dan gas alam.

Laporan-laporan mengenai penyakit misterius dan kematian itu telah menarik wartawan dan peneliti Barat dari kelompok-kelompok Hak-hak Asasi Manusia (HAM) untuk menyelidikinya.

Warga Calub di Etiopia, menuduh sebuah proyek China yang mencakup pembangunan saluran pipa dari Ogaden ke Djibouti menghancurkan lingkungan tempat hewan-hewan mereka merumput.

PerusahaanChina, Poly-GCL, telah melakukan eksplorasi minyak dan gas alam di Ogaden sejak 2014. Perusahaan ini diperkirakan akan segera memulai produksi gas komersial. Pemerintah Etiopia telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Chinayang memberi 50 persen untuk setiap pendapatan dari eksplorasi minyak atau gas.

Jalur pipa itu akan memungkinkan Etiopia untuk mengekspor gas alam.

Penduduk setempat mengatakan mereka belum pernah diberi tahu sebelumnya.

Pemerintah di Addis Ababa membantah tuduhan bahwa proyek itu menyebabkan krisis kesehatan dan lingkungan di kawasan itu.

Perdana Menteri Abiy Ahmed sebelumnya mempromosikan industri minyak dan gas sebagai hal yang penting untuk pertumbuhan ekonomi Ethiopia.[my/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG