Tautan-tautan Akses

Pentagon Jawab Kritik di Tengah Protes di Seluruh AS


Presiden Donald Trump bersama Menteri Pertahanan Mark Esper, Jaksa Agung William Barr dan para pejabat lainnya berfoto di depan Gereja St. John, di Washington, 1 Juni 2020.
Presiden Donald Trump bersama Menteri Pertahanan Mark Esper, Jaksa Agung William Barr dan para pejabat lainnya berfoto di depan Gereja St. John, di Washington, 1 Juni 2020.

Markas besar militer Amerika, Pentagon, menjawab kritik menyusul komentar Menteri Pertahanan Mark Esper yang menyebut protes di Amerika sebagai "ajang pertempuran".

Pentagon juga merespons keprihatinan akan para pemimpin Pentagon menemani presiden untuk berfoto setelah demonstran damai di dekat Gedung Putih dibubarkan dengan gas air mata.

Dalam percakapan telepon antara Presiden Trump dan para gubernur negara bagian, Senin (1/6), tentang protes di seluruh negara itu, Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan, "Lebih cepat Anda menguasai ajang pertempuran, lebih cepat demonstran bubar, dan kita bisa kembali ke kenormalan yang benar."

Pernyataan Esper tersebut munculd dalam rekaman audio yang bocor ke wartawan.

Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada wartawan, Selasa (2/6), bahwa Esper, yang bertugas di militer selama lebih dari 20 tahun, menggambarkan "kegiatan yang relatif tidak biasa" untuk keterlibatan militer. Esper juga menggunakan istilah "ajang pertempuran" karena itulah istilah yang sering digunakan militer untuk berbicara tentang daerah di mana pasukan beroperasi.

Esper dan Jenderal Mark Milley, perwira tinggi militer Amerika yang menjabat Ketua Kepala Staf Gabungan, juga dikritik karena pada Senin (1/6) malam bersama Presiden Donald Trump berfoto di depan gereja St. John.

Pejabat senior pertahanan mengatakan kepada wartawan, Esper dan Milley tidak berniat ikut dalam foto bersama. Mereka sedang menuju kantor Biro Penyelidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) ketika diminta datang ke Gedung Putih untuk memberi informasi terbaru kepada presiden.[ka/pp]

XS
SM
MD
LG