Tautan-tautan Akses

Penipuan Online, Ratusan Orang Ditangkap di Nigeria dan AS


Departemen Kehakiman AS di Washington, 22 Maret 2019.
Departemen Kehakiman AS di Washington, 22 Maret 2019.

Hampir 300 orang telah ditangkap di Nigeria dan Amerika dalam salah satu operasi penegakan hukum terkoordinasi terbesar yang bertujuan mengacaukan maraknya penipuan email yang menargetkan korban bisnis dan individu, demikian pejabat mengumumkan, Selasa (10/9).

Operasi global selama empat bulan itu berhasil melakukan total 281 penangkapan, termasuk 167 di Nigeria dan 74 di Amerika, kata Departemen Kehakiman AS dalam sebuah pernyataan. Penangkapan juga dilakukan di Turki, Ghana, Perancis, Italia, Jepang, Kenya, Malaysia, dan Inggris. Operasi itu dijuluki reWired berhasil menyita hampir $3,7 juta.

Besarnya jumlah penangkapan di Nigeria berawal dari koordinasi erat antara AS dan otoritas penegak hukum Nigeria, kata para pejabat. Nigeria sejak lama tercemar oleh reputasi penipuan online yang dilakukan oleh apa yang dijuluki "yahoo-yahoo" boys.

Pengumuman itu keluar hanya beberapa minggu setelah para jaksa A.S. mendakwa 77 warga negara Nigeria dan tiga lainnya yang berpartisipasi dalam konspirasi untuk mencuri jutaan dolar dari bisnis dan individu melalui skema online yang dikenal sebagai Business Email Compromise (BEC).

Penipuan BEC melibatkan menarget karyawan dengan akses keuangan perusahaan dan menipu mereka agar melakukan transfer kawat tidak sah ke dalam akun yang dikendalikan oleh penipu. Para penipu yang terlibat dalam BEC juga menargetkan korban individu melalui apa yang disebut "penipuan percintaan" dan "penipuan lansia."

Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan Nigeria mengatakan, "sejumlah besar" dari 77 tersangka Nigeria yang didakwa di Amerika telah ditangkap.

"Upaya kita mengkoordinir operasi gabungan EFCC/FBI di Nigeria mencatat keberhasilan luar biasa" terhadap "yahoo-yahoo boys yang terkenal," kata direktur informasi EFCC, Mohammed Abba sebagaimana dilaporkan AFP.

Wakil Jaksa Agung A.S. Jeffrey Rosen mengatakan koordinasi dengan mitra domestik dan internasional menjadikan operasi "lebih sukses."

"Departemen Kehakiman telah meningkatkan upaya tindakan penegakan hukum yang agresif terhadap penipu yang menargetkan warga Amerika dan bisnis mereka dalam skema kompromi email bisnis dan kejahatan finansial melalui siber lainnya," kata Rosen. [my/pp]

XS
SM
MD
LG