Tautan-tautan Akses

Pengusaha Vietnam Ditahan di Hanoi setelah Dideportasi dari Singapura


Pebisnis Phan Van Anh Vu (tengah) terlihat di sebuah acara lokal di kota pesisir Vietnam tengah, Da Nang, 29 April 2016. (Foto: dok).
Pebisnis Phan Van Anh Vu (tengah) terlihat di sebuah acara lokal di kota pesisir Vietnam tengah, Da Nang, 29 April 2016. (Foto: dok).

Seorang pengembang properti Vietnam, yang menghadapi dakwaan mengungkapkan rahasia negara, telah ditahan setelah dideportasi dari Singapura.

Phan Van Anh Vu ditangkap di Hanoi, Kamis (4/1) setelah tiba dari Singapura, sepekan setelah ia ditahan sewaktu berusaha melewati perbatasan menuju ke Malaysia.

Menurut pihak imigrasi yang berwenang di Singapura, pengacara Vu mengatakan kliennya dideportasi setelah ada para pejabat Vietnam yang memberitahu bahwa paspor Vu palsu.

Para pengacara Vu mengatakan bahwa klien mereka, yang berusia 42 tahun dan juga mengidentifikasi dirinya sebagai perwira senior di lembaga polisi rahasia Vietnam, telah mengajukan suaka di Jerman.

Vu adalah satu dari sekian banyak pejabat dan tokoh bisnis Vietnam yang dijaring dalam penindakan anti korupsi besar-besaran oleh pemerintah. Ia menghadapi kemungkinan hukuman mati jika terbukti bersalah.

Di antara mereka yang ditangkap adalah Trinh Xuan Thanh, eksekutif di perusahaan energi milik pemerintah, PetroVietnam. Para petugas keamanan Vietnam membekuknya di Taman Tiergarten, Berlin, Juli lalu, sehari sebelum ia dijadwalkan hadir dalam sidang dengar keterangan terkait permintaan suaka politiknya di Jerman.

Insiden tersebut membuat berang Berlin, yang menyebut hal itu sebagai “pelanggaran terang-terangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap undang-undang Jerman dan hukum internasional. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG