Tautan-tautan Akses

Pengepungan terhadap Mahasiswa di Gereja Nikaragua Berakhir


Para pengunjuk rasa yang mengenakan topeng tradisional ikut serta dalam pawai yang bertema “Bersama-sama Kita Adalah Gunung Berapi” menentang pemerintahan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, di Managua, Nikaragua, 12 Juli 2018 (foto: Reuters/Oswaldo Rivas)
Para pengunjuk rasa yang mengenakan topeng tradisional ikut serta dalam pawai yang bertema “Bersama-sama Kita Adalah Gunung Berapi” menentang pemerintahan Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, di Managua, Nikaragua, 12 Juli 2018 (foto: Reuters/Oswaldo Rivas)

Paling sedikit satu orang tewas dan beberapa lainnya cedera setelah terjadi pengepungan terhadap gereja Nikaragua dimana sekitar 150 pemrotes, imam, dan jurnalis berlindung setelah diserang pasukan para militer.

Pejabat Gereja merundingkan pembebasan orang terkepung setelah mereka Jumat malam dihadapkan pada tembakan di Gereja Katolik Rahmat Ilahi, di Managua.

Mahasiswa-mahasisa itu kemudian keluar dari gereja dan diangkut ke Katedral Managua.

Pendukung berbaris sepanjang jalan dan menyoraki mereka ketika bis-bis yang mengangkut para mahasiswa lewat.

Pengepungan satu malam itu berlangsung setelah terjadi protes yang menuntut pengunduran diri Presiden Daniel Ortega dan pemogokan di seluruh negara pada Jumat.

Konferensi Uskup Nikaragua mengatakan seorang laki-laki muda tewas dalam serangan yang dilakukan polisi dan pasukan para militer itu.

Kardinal Leopoldo Brenes yang mengunjungi gereja itu bersama seorang rekannya, memberitahu reporter, dua orang tewas dan beberapa lainnya cedera. [vm]

Recommended

XS
SM
MD
LG