Tautan-tautan Akses

Pengadilan Kosovo Ambil Langkah untuk Dakwa Tersangka Kejahatan Perang


Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda
Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda

Sebuah pengadilan yang menyelidiki kejahatan terhadap warga etnis Serbia selama dan setelah perang kemerdekaan Kosovo tahun 1998-99 melawan Serbia mengambil langkah penting, Senin (24/2). Ini pertama kalinya tuntutan diajukan terhadap sejumlah tersangka setelah seorang jaksa memberitahukan rencananya untuk memulai proses kepada ketua pengadilan terkait.

Pengadilan Khusus Kosovo, yang berkantor pusat di Den Haag, telah beroperasi sejak 2015 tapi belum secara terbuka mendakwa tersangka dalam perang yang menewaskan lebih dari 10.000 orang. Perang itu berakhir setelah serangan udara NATO selama 78 hari.

Pengadilan melalui sebuah pengumuman singkat menyatakan Jaksa Khusus, Jack Smith ‘memberitahu Ketua Pengadilan Khusus Kosovo tentang rencananya untuk memulai proses’ dan meminta penugasan seorang hakim pra-peradilan.

Hakim pra-peradilan tersebut harus meninjau sejumlah dakwaan dan bukti-bukti pendukung sebelum memberi keputusan untuk mengkonfirmasi dakwaan itu, suatu proses yang dapat memakan waktu hingga enam bulan. Hanya dengan proses demikian tersangka kemudian akan diberitahu tuduhan yang dikenakan padanya.

Pengadilan itu dibentuk atas tekanan AS dan Uni Eropa, empat tahun setelah laporan Dewan Eropa tahun 2011, badan hak asasi manusia utama negara-negara Eropa, yang mencatat sejumlah tuduhan meluasnya kejahatan yang dilakukan sejumlah anggota Tentara Pembebasan Kosovo, termasuk pengambilan organ tubuh untuk transplantasi gelap dari beberapa orang tahanan. [mg/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG