Dalam laporan tahunannya mengenai pengadilan federal, Minggu (31/12), Ketua Hakim Agung John Roberts berjanji mengevaluasi seksama kebijakan terhadap pelecehan seksual dan menyoroti kinerja pegawai pengadilan pasca badai yang menghancurkan sepanjang 2017.
Roberts hanya menyinggung secara singkat masalah pelecehan seksual di tempat kerja, yang dalam beberapa bulan ini memaksa turun orang-orang dalam bidang hiburan, politik dan media. Pada Desember, hakim pengadilan banding federal terkemuka Alex Kozinski pensiun setelah dituduh beberapa perempuan secara tidak pantas menyentuh mereka, membuat komentar cabul dan mempertontonkan pornografi kepada mereka.
Roberts sebelumnya meminta agar kelompok kerja mengkaji kebijakan tempat kerja di pengadilan, dengan laporan yang diperkirakan dirilis 1 Mei. Roberts menulis, kelompok itu akan mempelajari apakah perubahan dibutuhkan dalam sejumlah bidang, dari kode etik sampai penanganan laporan pelecehan.[ka]
