Tautan-tautan Akses

Penerbangan Repatriasi dari Jerman ke China Mulai Beroperasi


Kokpit Lufthansa terlihat sebelum matahari terbit di bandara di Frankfurt, Jerman, Senin, 20 April 2020. Virus corona menyebabkan 97 persen dari penerbangan Lufthansa dibatalkan. (Foto: AP/Michael Probst)
Kokpit Lufthansa terlihat sebelum matahari terbit di bandara di Frankfurt, Jerman, Senin, 20 April 2020. Virus corona menyebabkan 97 persen dari penerbangan Lufthansa dibatalkan. (Foto: AP/Michael Probst)

Kamar Dagang Jerman bersama Misi Diplomatik Jerman di China dan Lufthansa Group bekerja sama untuk mengoperasikan dua penerbangan repatriasi dari Jerman ke China.

Kedua penerbangan itu akan terbang dari Frankfurt dan menuju Tianjin dan Shanghai.

Penerbangan tersebut berencana memulangkan sekitar 400 manajer, karyawan beberapa perusahaan milik Jerman bersama keluarga mereka ke China, di mana mereka bekerja pada sejumlah anak perusahaan multinasional serta UKM (Usaha Kecil dan Menengah) ternama milik Jerman.

Kedua penerbangan, masing-masing membawa sekitar 200 penumpang, akan menjadi penerbangan repatriasi pertama dari Eropa ke China.

Perusahaan Lufthansa milik Jerman itu akan melakukan penerbangan ke Tianjin dan Shanghai. Penerbangan tersebut terselenggara atas kerjasama Misi Diplomatik dan Kamar Dagang Jerman di China.

Penerbangan ke Tianjin dijadwalkan berangkat pada Jumat (29/5) malam, sementara penerbangan ke Shanghai akan berangkat pada 3 Juni 2020. [mg/pp]

XS
SM
MD
LG