Tautan-tautan Akses

Penerapan Seni dalam Pembangunan Rumah


Lukisan tatakan kue Yaya karya Chryssa Wolfe (Julie Taboh/VOA)
Lukisan tatakan kue Yaya karya Chryssa Wolfe (Julie Taboh/VOA)

Chryssa Wolfe adalah seorang seniman perempuan Amerika yang membawa sentuhan artistiknya ketika merancang dan membangun rumah bagi para pelanggannya.

Orangtua Chryssa Wolfe meninggal ketika ia masih kecil, dan ia menghabiskan masa anak-anaknya tinggal dengan kerabat yang berbeda-beda, tapi khususnya dengan satu kerabat yang menurut Wolfe, berasal dari keluarga seniman yang hebat.

Seniman-seniman tersebut melukis fresko atau lukisan dinding di gereja-gereja dan rumah-rumah di Yunani, sebuah tradisi yang terus berlangsung ketika dua pamannya berimigrasi ke Amerika.

“Mereka pergi ke gereja-gereja dan melukisnya lalu mereka juga ikut melakukan pekerjaan konstruksi untuk menghasilkan uang karena tidak ada yang mau membayar untuk melukis fresko di Amerika," katanya. "Saya sangat mengaguminya. Saya ikut bekerja dengan mereka kapanpun saya bisa.”

Paman-pamannya membiarkannya mencampur cat dan membantu mereka kapan saja ia bisa.

“Saya pikir pengaruh paman-paman saya, melihat seni dan apa yang bisa dilakukanoleh seni, bahwa mereka bisa megecat dan membangun, sedikit mempengaruhi cara saya berpikir,” kata Wolfe.

Warisan Berseni

Paparan yang ia terima sejak kecil itu kemudian memberikan hasil.

Sekarang, Wolfe adalah seorang seniman profesional yang melukis berdasarkan inspirasi yang ia dapat dari sekitarnya. Ia melukis gambar-gambar yang berani dan berwarna-warni, sering kali dengan sentuhan imajinasi.

Di salah satu seri lukisannya, ia menggambarkan kehidupan seorang perempuan yang sibuk denga menunjukkan bagaimana perempuan tersebut mencoba menyeimbangkan bola-bola di udara, simbol kebutuhan untuk menyeimbangkan keluarga dan karir.

Lukisan lainnya menggambarkan sebuah "osprey" sejenis burung rajawali yang kemudian jadi kegemaranya setelah ia memilih sebuah tempat di luar studionya untuk membangun sarang setiap musim panas.

“Saya menyaksikannya menjaga keluarganya, ia datang setiap tahun; dan membangun sarang yang luar biasa," katanya. "Ia pembina, ia pemburu; saya sangat tertarik padanya secara emosional.”

Wolfe juga terinspirasi oleh berbagai kenangan masa kecilnya.

“Nenek saya memberikan pengaruh yang sangat besar pada saya dan ia selalu membuat tatakan kue berenda," kenangnya. "Dan kami punya sendal renda dan topi renda untuk Natal setiap tahun. Dan saya sedang di studio baru-baru ini dan mulai berpikir tentang tatakan kue berendanya, dan saya membuat satu seri lukisan tentang itu, dan semuanya terintegrasi dalam lukisan-lukisan saya.”

Dan, seperti keluarga imigran dan osprey yang membuat sarang di dekat studionya, Wolfe juga membangun rumah.

“Sepanjang ingatan saya, saya suka sekali membuat sesuatu,” katanya. “Jadi ketika saya tidak melukis, saya membuat sesuatu.”

Tapi menjadi seorang profesional di industri konstruksi yang didominasi laki-laki tidak mudah. Ia menyadari hal itu melalui suatu peristiwa yang tak terlupakan.

“Saya sangat senang melakukan proyek untuk sebuah pasangan dan saya menghabiskan banyak waktu menggambar dan sang perempuan sangat menyukainya dan saya merasa saya akan mendapatkan pekerjaan ini dan ketika saya pergi meninggalkan mereka, saya mendengar suaminya berkata 'saya tidak mau mempekerjakan perempuan untuk membangun rumah kita,’" katanya. "Dan saya kemudian menyadari hal itu!”

So Wolfe used her own money to restore rundown properties and sell them at a profit, which allowed her to start building her own homes.

Hanlon Design Build

Saat ini, ia adalah presiden Hanlon Design Build, sebuah perusahaan arsitektur dan pembangunan sesuai pemesanan berbasis di Washington, D.C., yang selama lebih dari 25 tahun, telah merenovasi dan membangun properti-properti yang telah memenangkan penghargaan bagi para pemilik rumah yang berpenghasilan tinggi.

Interior salah satu rumah Chryssa Wolfe di Washington, D.C., 2014. (Julie Taboh/VOA)
Interior salah satu rumah Chryssa Wolfe di Washington, D.C., 2014. (Julie Taboh/VOA)

Pengaruh artistiknya terlihat di rumahnya. Tangga merah yang dipasang di rak buku berwarna biru terang dan dengan detil lampu yang elegan dan menarik perhatian, adalah detil, yang menurutnya, menggambarkan bakat artistiknya yang khusus. Mereka adalah detail yang menurutnya, khususnya dihargai oleh pelanggan perempuannya.

Dan meskipun Wolfe mengatakan para perempuan yang berada di profesi yang didominasi oleh pria masih harus bekerja lebih lama dan lebih keras untuk sukses, ia optimistik.

“Saya ingin melihat lebih banyak perempuan, perempuan muda, melakukan apa yang saya lakukan karena saya sangat menyukai apa yang saya lakukan. Pekerjaan ini memberikan kebahagiaan dan saya sangat beruntung mempunyai karir yang memungkinkan saya melakukan apa yang saya sukai dan merupakan passion saya," katanya. "Dan kalau ada anak perempuan di luar sana yang menggabungkan batang-batang untuk membangun sesuatu, atau membuat rumah bonekanya sendiri, atau mendesainnya dan menggambar dan itu yang membuatnya bahagia, saya ingin ia mempunyai pengalaman seperti apa yang saya alami, bahkan lebih baik, di hidupnya karena ini adalah sesuatu hal indah yang bisa kita kerjakan.”

XS
SM
MD
LG