Tautan-tautan Akses

Penelitian: Gajah bisa Bedakan Bahasa dan Suara Manusia


Gajah padang rumput savana Afrika. (Julie Larsen Maher/WCS)
Gajah padang rumput savana Afrika. (Julie Larsen Maher/WCS)

Ketika manusia berbicara, gajah-gajah Afrika mendengarkan, dan memperhatikan.

Para peneliti mengatakan gajah bisa membedakan bahasa manusia, dan mereka bisa membedakan suara laki-laki, perempuan atau anak laki-laki.

Penelitian tersebut dilakukan di Taman Nasional Amboseli, di Kenya, di mana ratusan gajah liar hidup di tengah-tengah manusia.

Para peneliti merekam suara-suara laki-laki Maasai, yang kadang-kadang membunuh gajah yang berkonfrontasi memperebutkan tempat merumput untuk hewan ternak, dan laki-laki Kamba, yang tidak terlalu menjadi ancaman bagi gajah. Rekaman-rekaman tersebut mengandung kalimat yang sama: "Lihat. Ada sekelompok gajah," dalam dua bahasa yang berbeda.

Ada juga rekaman perempuan Maasai dan anak laki-laki Maasai. Ketika rekaman tersebut dimainkan untuk ratusan gajah di seberang 47 kelompok keluarga, reaksinya mengejutkan.

Ketika gajah mendengar suara laki-laki Maasai dewasa, mereka cenderung berkumpul bersama atau menjauh dengan berhati-hati. Tapi ketika gajah-gajah tersebut mendengar suara perempuan Maasai, anak-anak laki atau laki-laki Kamba dewasa, mereka tidak menunjukkan kekhawatiran.

Penelitian tersebut dirilis pada hari Senin di Proceedings of the National Academy of Sciences.
XS
SM
MD
LG