Tautan-tautan Akses

Pemimpin Uni Eropa Setujui Dana Talangan 661 Milyar Dolar


Kanselir Jerman, Angela Merkel (tengah) berbicara dengan Perdana Menteri Slovenia Borut Pahor (kiri) di Brussels (30/1).
Kanselir Jerman, Angela Merkel (tengah) berbicara dengan Perdana Menteri Slovenia Borut Pahor (kiri) di Brussels (30/1).

Para pemimpin Uni Eropa telah menyetujui 661 miliar dolar dana talangan baru dan permanen untuk menyelamatkan negara-negara Eropa yang dililit utang, tetapi masih menghadapi berbagai isu ekonomi sulit lainnya dalam KTT pertama tahun 2012.

Para kepala negara bertemu hari Senin di Brussels dan menyaksikan langsung kesulitan keuangan di benua itu. Buruh Belgia melakukan mogok massal pertama mereka sejak tahun 2005 untuk mengecam langkah-langkah penghematan di negara mereka. Sejumlah penerbangan dibatalkan masuk dan keluar negara itu, sementara transportasi darat ikut mogok.

Dana talangan baru tersebut akan mulai berlaku Juli, setahun lebih cepat dari rencana awal, dan akan menggantikan dana talangan sementara yang bernilai lebih sedikit. Tiga dari 17 negara pengguna mata uang euro, Yunani, Irlandia dan Portugal, sudah meminta dana talangan internasional dan kini Yunani berupaya mendapat dana bantuan kedua.

Keadaan keuangan Yunani yang berbahaya menjadi isu utama KTT Uni Eropa. Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, mengusulkan pembentukan sebuah komisi Uni Eropa yang mengawasi belanja pemerintah Yunani, tetapi ditolak Yunani.

Menurut Kanselir Jerman Angela Merkel, hal ini tergantung dari dukungan Eropa untuk Yunani dalam menerapkan sejumlah parameter. Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika Yunani dan negara-negara lain membahas ini bersama.

Para pemimpin Eropa masih membahas rencana menerapkan sejumlah pembatasan belanja yang lebih ketat atas semua negara di benua itu, dan pada saat yang sama mendorong ekonomi Eropa yang mandeg. Para analis ekonomi mengatakan Eropa bisa terjerumus ke resesi moderat dalam paruh pertama tahun ini.

XS
SM
MD
LG