Pemimpin oposisi Uganda Kizza Besigye telah ditahan untuk keempat kalinya bulan ini, kurang dari 24 jam setelah dibebaskan dengan uang jaminan.
Pasukan keamanan menghentikan mobil Besigye Kamis ini ketika dia menuju ibu kota Kampala dari rumahnya.
Video dari lokasi menunjukkan polisi memecahkan kaca mobilnya dan menyemprot pemimpin oposisi itu dengan gas air mata sebelum menangkapnya. Mereka kemudian menyemprot lebih banyak lagi gas air mata untuk membubarkan kerumunan para pendukung yang berkumpul dekat lokasi itu.
Seorang juru bicara dari partai politiknya, "Forum untuk Perubahan Demokratis" Uganda mengatakan, Besigye dibawa ke kantor polisi, dimana seorang dokter mengobatinya karena luka yang tidak disebutkan.
Besigye baru-baru ini melancarkan serentetan unjuk rasa "walk to work" untuk memprotes tingginya harga makanan dan bahan bakar. Presiden Yoweri Museveni memperingatkan protes itu tidak akan dibiarkan dan polisi telah membubarkan setiap demonstrasi dengan kekuatan.
Besigye baru dibebaskan dari penjara sehari sebelumnya, seminggu telah penangkapan sebelumnya.
