Tautan-tautan Akses

Pemimpin Hong Kong Sebut Upaya Revisi RUU Ekstradisi Sudah ‘Mati’ 


Pemimpin Hong Kong Carrie Lam (kanan) dan Pejabat Keamanan John Lee Ka-chiu memberikan keterangan kepada media mengenai RUU Ekstradisi di Hong Kong, 2 Juli 2019.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam (kanan) dan Pejabat Keamanan John Lee Ka-chiu memberikan keterangan kepada media mengenai RUU Ekstradisi di Hong Kong, 2 Juli 2019.

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan, Selasa (9/7), upaya untuk mengubah RUU ekstradisi sudah pupus. Tapi tidak jelas apakah RUU itu dibatalkan karena tuntutan para pemrotes.

Lam menyadari ada “keraguan mengenai ketulusan pemerintah atau kekhawatiran apakah pemerintah akan memulai kembali proses di Dewan Legislatif. '' Tetapi dia mengatakan dalam konferensi pers, ''Saya tegaskan di sini, tidak ada rencana seperti itu. RUU itu sudah mati.''

Ratusan ribu orang telah menggelar unjuk rasa selama sebulan terakhir untuk memprotes UU ekstradisi dan mengungkapkan kekhawatiran yang semakin besar bahwa Hong Kong kehilangan kebebasan yang dijaminkan ketika bekas koloni Inggris itu dikembalikan ke China pada 1997.

Dalam demonstrasi terbaru pada Minggu (7/7), puluhan ribu orang, meneriakkan"Bebaskan Hong Kong" dan beberapa membawa bendera jaman kolonial Inggris, berbaris menuju stasiun kereta api cepat yang menghubungkan Hong Kong ke daratan China. Mereka mengatakan, ingin membawa pesan protes damai kepada orang-orang di daratan, di mana media yang dikelola pemerintah tidak meliput protes secara luas, namun sebaliknya berfokus pada bentrokan dengan polisi dan kerusakan properti. [ps/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG