Tautan-tautan Akses

Pemimpin Asia di KTT Ekonomi Bertekad Bantu Afghanistan


Peserta dari KTT Ekonomi ke-15 berkumpul untuk mekakuan foto bersama di Ashgabat, Turkmenistan, pada 28 November 2021. (Foto: Turkmenistan Foreign Ministry/website mfa.gov.tm)
Peserta dari KTT Ekonomi ke-15 berkumpul untuk mekakuan foto bersama di Ashgabat, Turkmenistan, pada 28 November 2021. (Foto: Turkmenistan Foreign Ministry/website mfa.gov.tm)

Para pemimpin sebagian negara Asia, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ekonomi di Turkmenistan, menyerukan untuk mendorong hubungan ekonomi dengan Afghanistan dan bertekad akan menyediakan bantuan untuk warga Afghanistan.

Negara-negara, yang merupakan bagian dari Organisasi Kerjasama Ekonomi yang beranggotakan 10 negara, yang terdiri dari Turki, Iran, Pakistan, Afghanistan dan enam negara bekas Uni Soviet, pada Minggu (28/11) menyuarakan keprihatinan tentang situasi di Afghanistan dan berjanji akan membantu mendorong stabilitas di negara yang telah diambil alih oleh Taliban.

Presiden Pakistan Arif Alvi mencatat potensi ancaman ambruknya perekonomian dan keuangan Afghanistan, dengan mengatakan dunia Islam perlu menyatukan upaya untuk membantu mencegah “bencana yang dapat memicu kekacauan dan konflik.”

Ia menambahkan, negara-negara di kawasan harus bergerak cepat untuk membantu membangun kembali perekonomian Afghanistan, menopang sistem perawatan kesehatan dan pendidikan negara itu, serta menawarkan bantuan kemanusiaan.

Ia mencatat bahwa stabilisasi Afghanistan akan memungkinkan pelaksanaan proyek infrastruktur yang telah lama terhenti, termasuk pipa gas, kereta api dan jaringan listrik yang menghubungkan negara-negara di kawasan itu.

Sementara Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menekankan proyek-proyek itu akan membantu menawarkan “kerjasama kolosal dan membantu menarik investasi asing” yang akan sangat menguntungkan Afghanistan dan negara-negara tetangganya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencatat pentingnya membangun kembali ekonomi Afghanistan, dengan mengatakan kehancuran negara itu dapat memicu eksodus pengungsi besar-besaran yang akan menimbulkan dampak ke seluruh wilayah.

Ia menjelaskan bahwa kelompok-kelompok kemanusiaan Turki telah meningkatkan upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi juga menawarkan bantuan, dengan mengatakan Afghanistan sangat membutuhkan makanan, bahan bakar, dan bantuan keuangan saat musim dingin mendekat.

Di sela-sela KTT itu para pejabat dari Azerbaijan, Iran dan Turkmenistan menandatangani kesepakatan trilateral tentang pengiriman gas alam dari Turkmenistan – yang kaya gas alam – ke Iran dan Azerbaijan. [em/rs]

XS
SM
MD
LG