Tautan-tautan Akses

Pemilu Ulang Spanyol Gagal Atasi Ketegangan Politik


Penjabat Perdana Menteri Spanyol dan kandidat Partai Populer Mariano Rajoy (tengah), merayakan hasil perolehan suara partai dalam pemilu nasional, di Madrid (26/6). (AP/Paul White)
Penjabat Perdana Menteri Spanyol dan kandidat Partai Populer Mariano Rajoy (tengah), merayakan hasil perolehan suara partai dalam pemilu nasional, di Madrid (26/6). (AP/Paul White)

Sejak pemilu Desember, berbagai upaya untuk mendapatkan dukungan koalisi dari partai-partai saingannya menemui kegagalan.

Pemilu ulang parlemen Spanyol hari Minggu (26/6) gagal menentukan masa depan politik negara itu, ketika partai-partai yang berkuasa mengklaim jumlah suara yang hampir sama dengan yang mereka menangkan akhir tahun lalu.

Hasil bulan Desember lalu dan sejumlah perundingan yang gagal dalam enam bulan ini mendorong terjadinya pemilu ulang hari Minggu.

Setelah hampir seluruh suara dihitung, pemimpin sementara Partai Rakyat, Perdana Menteri Mariano Rajoy, meraih kemenangan dengan 136 kursi, kurang dari 176 suara yang dibutuhkan untuk meraih mayoritas absolut dalam parlemen yang memiliki 350 kursi, tetapi lebih 14 kursi dari yang diraihnya dalam pemilu Desember lalu.

Sejak pemilu Desember itu berbagai upaya untuk mendapatkan dukungan koalisi dari partai-partai saingannya menemui kegagalan.

Hasil suara yang sudah hampir selesai dihitung oleh Kementerian Dalam Negeri Spanyol itu menunjukkan Partai Sosialis yang beraliran kiri-tengah berada pada tempat kedua dengan 85 kursi, lima kursi lebih sedikit dibanding yang dimenangkan enam bulan lalu.

Dengan hasil pemilu hari Minggu ini, partai-partai tersebut diperkirakan akan kembali ke meja perundingan guna membahas pembentukan pemerintah baru, yang menurut sejumlah analis tampaknya sulit dilakukan.

Sejauh ini hingga Senin pagi belum ada perundingan apapun yang dilakukan. [em]

XS
SM
MD
LG