Tautan-tautan Akses

Pemilu Paruh Waktu AS: Hasil di 4 Negara Bagian Masih Belum Pasti


Petugas pemilu AS menghitung surat-surat suara lewat pos di Milwaukee, Wisconsin di mana persaingan antara kandidat partai Demokrat dan Republik berlangsung sangat ketat (8/11).
Petugas pemilu AS menghitung surat-surat suara lewat pos di Milwaukee, Wisconsin di mana persaingan antara kandidat partai Demokrat dan Republik berlangsung sangat ketat (8/11).

Peruntungan politik di Amerika hari Rabu (9/11) masih berada dalam ketidakpastian, di mana soal siapa yang mengendalikan kedua majelis di Kongres masih menunggu hasil penghitungan suara yang dapat memakan waktu berhari-hari.

Sebelum pemilu paruh waktu hari Selasa (8/11), sejumlah lembaga survei memperkirakan Partai Republik akan merebut kendali di DPR, dan kemungkinan di Senat; suatu hal yang membuat pejabat-pejabat Partai Republik yakin mereka akan dapat menggagalkan beberapa inisiatif kebijakan Presiden Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat pada paruh kedua masa jabatannya di Gedung Putih.

Persaingan Sengit di Empat Negara Bagian

Senat kini terbagi 50-50 antara Partai Demokrat dan Partai Republik, tetapi Partai Demokrat membalik kendali kursi yang dipegang Partai Republik di bagian timur negara bagian Pennsylvania. Meskipun demikian masih belum ada kepastian hasil penghitungan suara di empat negara bagian yang bersaing sangat sengit, yaitu di Arizona, Nevada, Wisconsin, dan Georgia.

John Fetterman dari Partai Demokrat memenangkan kursi Senat di negara bagian Pennsylvania, setelah mengalahkan pesaingnya dari Partai Republik dokter yang juga selebriti televisi Mehmet Oz.

Di Georgia, selisih suara petahana Senator Partai Demokrat Raphael Warnock dan atlet futbal professional dari Partai Republik Herschel Walker sangat tipis; sehingga kuat dugaan akan dilangsungkan pemungutan suara putaran kedua pada 6 Desember nanti jika tidak ada kandidat yang mencapai 50% suara.

Senator Partai Demokrat Raphael Warnock (kiri) dan atlet futbal profesional dari Partai Republik Herschel Walker bersaing ketat untuk kursi Senat di Georgia.
Senator Partai Demokrat Raphael Warnock (kiri) dan atlet futbal profesional dari Partai Republik Herschel Walker bersaing ketat untuk kursi Senat di Georgia.

Siapa Kendalikan DPR?

Ketidakpastian juga tampak di DPR yang kini dikendalikan Partai Demokrat dengan selisih suara sangat tipis. Hingga Rabu (9/11) pagi, Partai Republik tampaknya lebih mungkin merebut mayoritas 218 kursi di majelis yang beranggotakan 435 kursi itu. Sejauh ini Partai Republik telah menguasai 201 kursi, sementara Partai Demokrat 182 kursi. Masih ada 52 kursi yang harus diputuskan.

Banyak pejabat Partai Republik meramalkan gelombang kemenangan partai itu. Ketika hal itu tidak terwujud, calon ketua DPR yang baru jika Partai Republik mengendalikan majelis itu, Kevin McCarthy, tampaknya harus menangguhkan pidatonya.

Berbicara pada pendukungnya Rabu dini hari, McCarthy mengatakan, “Jelas kita akan merebut kembali DPR. Ketika kita bangun besok, kita akan menjadi mayoritas di DPR dan Nancy Pelosi akan menjadi minoritas.”

Pemilihan Paruh Waktu Tentukan Nasib Kongres AS
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:31 0:00

McCarthy tampak mengabaikan fakta bahwa Partai Demokrat memiliki malam penghitungan suara yang lebih baik dibanding perkiraan. Presiden Joe Biden, yang menyaksikan masuknya hasil penghitungan suara dari masing-masing negara bagian, menelpon langsung tokoh-tokoh Partai Demokrat yang memenangkan pemilu paruh waktu untuk menyampaikan ucapan selamat kepada mereka. Namun Biden belum memberikan pernyataan apapun pada publik.

Di beberapa negara bagian, para petugas pemilu memperingatkan bahwa kemungkinan diperlukan waktu beberapa hari sebelum mengetahui hasil akhir, karena banyak pemilih yang mengirim suara mereka lewat pos yang masih harus dibuka dan dihitung kembali.

Catat Sejarah

Apapun hasilnya, pemilu paruh waktu kali ini akan mencatat sejarah dalam politik Amerika karena biasanya pemerintahan Partai Demokrat sering kehilangan sejumlah besar kursi di DPR dalam pemilu paruh waktu. Presiden Bill Clinton kehilangan 54 kursi di DPR pada tahun 1994, sementara Presiden Barack Obama kehilangan 63 kursi di DPR pada tahun 2010.

Presiden George Walker Bush yang berasal dari Partai Republik, adalah satu-satunya presiden yang berhasil melawan sejarah, karena justru memenangkan 8 kursi di DPR pada tahun 2002. Ia mendapat dukungan kuat publik pasca serangan teroris 11 September 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Semua kursi di DPR yang berjumlah 435 kursi dipertaruhkan dalam pemungutan suara hari Selasa, juga 35 dari 100 kursi di Senat. Senat saat ini terbagi rata antara Partai Demokrat dan Partai Republik, dengan Wakil Presiden Kamala Harris memberikan suara untuk Partai Demokrat jika terjadi seri dalam pemungutan suara. Untuk itu Partai Republik hanya perlu merebut satu kursi di Senat untuk menguasai majelis itu.

Jumlah Pemilih Pecahkan Rekor

Lebih dari 45 juta orang telah memberikan suara lebih awal, secara langsung maupun tidak langsung, sebelum hari pemungutan suara resmi 8 November lalu.

Sejumlah analis mengatakan total suara dari seluruh Amerika diperkirakan melampaui rekor 115 juta orang, yang terjadi dalam pemilu paruh waktu tahun 2018.

Pemilih AS antre untuk memberikan suara di sebuah TPS di Fort Myers, Florida Selasa (8/11), sementara jumlah pemilih yang memberikan suara tahun ini diperkirakan mencatat rekor.
Pemilih AS antre untuk memberikan suara di sebuah TPS di Fort Myers, Florida Selasa (8/11), sementara jumlah pemilih yang memberikan suara tahun ini diperkirakan mencatat rekor.

Para pemilih di banyak negara bagian juga diminta memutuskan beberapa isu strategis, antara lain soal status hukum aborsi, taruhan olahraga, dan kepemilikan mariyuana.

Para pemilih di negara bagian California, Michigan dan Vermont menyetujui prakarsa untuk mencantumkan hak aborsi dalam konstitusi negara bagian mereka; sementara pemilih di negara bagian Kentucky menolak inisiatif yang hendak melarang aborsi di negara bagian itu. [em/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG