Tautan-tautan Akses

Pemilu Putaran Kedua di Georgia akan Tentukan Mayoritas Senat 


Calon Senator dari Partai Demokrat, Jon Ossoff (kiri), Raphael Warnock (kanan), dan Presiden terpilih AS Joe Biden (tengah) dalam kampanye di Center Parc Stadium di Atlanta, Georgia, 4 Januari 2021.
Calon Senator dari Partai Demokrat, Jon Ossoff (kiri), Raphael Warnock (kanan), dan Presiden terpilih AS Joe Biden (tengah) dalam kampanye di Center Parc Stadium di Atlanta, Georgia, 4 Januari 2021.

Dua pemilihan putaran kedua pada Selasa (5/1) di negara bagian Georgia akan menentukan apakah Partai Republik atau Partai Demokrat mengontrol kekuasaan di Senat Amerika. Hal itu secara dramatis akan menentukan manuver legislatif untuk paruh pertama masa jabatan empat tahun Presiden terpilih Joe Biden di Gedung Putih.

Mengingat pentingnya hasil pemilihan ini, baik Biden maupun Presiden Donald Trump yang akan segera mengakhiri jabatannya melakukan kampanye pada menit-menit terakhir di negara bagian itu pada Senin (4/1). Bahkan selagi Trump melanjutkan kecamannya terhadap pejabat pemilihan Georgia dengan menolak untuk mengakui kekalahan tipisnya dari Biden di negara bagian itu pada pemilu 3 November.

Presiden terpilih berkampanye di Atlanta, kota terbesar di Georgia, untuk dua calon Demokrat, Jon Ossoff, seorang produser dokumenter televisi, dan Raphael Warnock, seorang pendeta Gereja Baptis. Sementara itu, Trump dijadwalkan untuk berkampanye di daerah kantong Partai Republik di Dalton di bagian utara negara bagian itu untuk Senator David Perdue, seorang eksekutif bisnis yang pernah menghadapi Ossoff, dan untuk Senator Kelly Loeffler, salah seorang anggota parlemen terkaya Amerika, yang menghadapi Warnock.

Jajak pendapat menunjukkan dua calon Demokrat unggul tipis dalam kontes ini, keduanya diperlukan karena tidak satupun dari empat kandidat memenangkan mayoritas dalam pemungutan suara November lalu. Georgia secara historis adalah negara bagian Republik, dan Biden menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat pertama yang menang di sana sejak 1992.

Jumlah pemilih akhir yang memberikan suara untuk pemilihan Senat itu diperkirakan sangat tinggi, dengan lebih dari tiga juta surat suara sudah diberikan pada pemungutan suara awal, dua pertiga secara langsung di tempat pemungutan suara di seluruh negara bagian itu dan sepertiga melalui pos. Lima juta suara diberikan di Georgia dalam pemungutan suara November lalu dan sebelumnya, tetapi sekitar 100.000 orang yang tidak memberikan suara pada pemilu November lalu telah melakukannya dalam pemilihan Senat ini.

Surat suara baru akan dihitung pada Selasa (5/1) dan pemenang resmi mungkin tidak diketahui pada malam pemilihan. [lt/pp]

XS
SM
MD
LG