Tautan-tautan Akses

Pemerintahan Trump akan Paparkan Rencana Perdamaian Timur Tengah Awal Tahun 2019


Presiden AS Donald Trump saat menerima Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Gedung Putih, 3 Mei 2017 (foto: dok). Palestina memutuskan hubungan dengan pemerintahan Trump setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Presiden AS Donald Trump saat menerima Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Gedung Putih, 3 Mei 2017 (foto: dok). Palestina memutuskan hubungan dengan pemerintahan Trump setelah AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Israel bahwa pihaknya akan mempresentasikan rencana perdamaian Timur Tengah yang telah lama ditunggu awal tahun depan, kata utusan Israel di PBB Selasa (27/11).

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan kepada wartawan bahwa rencana perdamaian itu sudah "selesai" dan bahwa pemerintah AS dan Israel telah membahas waktu yang tepat untuk mengumumkan proposal itu.

"Sepengetahuan kami, mereka berbicara dengan kami tentang awal 2019, yang segera datang," kata Danon dan menambahkan, "Kami tidak tahu detailnya tetapi kami tahu rencana itu sudah selesai."

Duta besar tersebut mengatakan awal tahun depan dianggap sebagai waktu terbaik karena beberapa bulan sebelum pemilihan yang dijadwalkan di Israel.

Peluncuran rencana perdamaian pada awal 2019 akan memungkinkan Trump untuk "menyajikannya tanpa mengganggu debat politik kami di Israel," katanya. Israel akan datang ke meja perundingan untuk membahas rencana tersebut, kata Danon, tetapi Palestina akan berusaha memblokirnya bahkan ketika Amerika Serikat berupaya mengajak negara-negara kunci lainnya seperti Arab Saudi, Mesir dan Yordania untuk ambil bagian.

Palestina telah memutuskan hubungan dengan pemerintahan Trump setelah keputusannya pada Desember 2017 untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menyatakan kota itu sebagai ibukota Israel.

Pemerintah AS juga telah memangkas lebih dari $500 juta bantuan untuk Palestina.

Orang Palestina melihat kota itu sebagai ibu kota negara mereka pada masa depan. Menurut konsensus internasional, status Yerusalem harus dirundingkan oleh kedua pihak. Trump mengatakan pada bulan September bahwa ia berencana mengumumkan rencana perdamaian pada akhir tahun ini, dan telah mengindikasikan bahwa proposal itu dapat membantu pembentukan negara Palestina. Danon mengatakan dia tidak tahu apakah solusi dua negara dimasukkan dalam rencana AS tersebut.

Menantu Trump, Jared Kushner dan pengacara Jason Greenblatt, yang telah memimpin upaya menyusun rencana tersebut, melakukan perjalanan ke wilayah tersebut beberapa kali untuk membicarakan proposal tersebut. Greenblatt mengatakan dalam sebuah wawancara bulan Oktober dengan situs berita Times of Israel bahwa rencana itu "sangat terfokus pada kebutuhan keamanan Israel" sementara tetap "adil kepada Palestina". [as]

XS
SM
MD
LG