Tautan-tautan Akses

Pemerintah Republik Afrika Tengah Bersedia Bentuk Pemerintahan Koalisi


Presiden Republik Afrika Tengah (CAR), Francois Bozize (tengah, berbaju putih) tiba di bandara di Bangui untuk bertemu kepala koalisi Afrika Thomas Yayi Boni (tidak nampak dalam gambar) (30/12).
Presiden Republik Afrika Tengah (CAR), Francois Bozize (tengah, berbaju putih) tiba di bandara di Bangui untuk bertemu kepala koalisi Afrika Thomas Yayi Boni (tidak nampak dalam gambar) (30/12).

Presiden Republik Afrika Tengah Francois Bozize mengatakan ia bersedia membentuk pemerintahan koalisi dengan pemberontak, Minggu (30/12).

Presiden Republik Afrika Tengah Francois Bozize mengatakan ia bersedia membentuk pemerintah koalisi dengan pemberontak yang telah mengambil alih kontrol atas sepertiga wilayah negara itu, dan bersiaga di luar ibukota. Bozize mengatakan hal itu dalam jumpa pers hari Minggu setelah bertemu dengan Ketua Uni Afrika Thomas Yayi Boni.

Sebelumnya hari Minggu, wakil-wakil koalisi pemberontak Seleka memperingatkan bahwa mereka akan segera masuk ke ibukota, meskipun ada persetujuan dengan pemerintah untuk melakukan perundingan tanpa prasyarat bulan depan.

Ancaman itu dikeluarkan tiga pekan setelah mereka mulai mengangkat senjata. Selama tiga pekan itu, mereka merebut kontrol atas sekitar sepertiga wilayah negara, dan mendesak pasukan pemerintah mundur sampai Damara, kota besar terakhir menuju Bangui, yang jaraknya sekitar 75 kilometer.

Pemberontak menuduh Bozize tidak menghormati perjanjian tahun 2007 yang mencakup ketentuan bahwa para anggota pemberontak akan diintegrasikan kembali kedalam masyarakat setelah meletakkan senjata dalam pemberontakan sebelumnya.

Recommended

XS
SM
MD
LG