Tautan-tautan Akses

Pemerintah Perancis akan Perbaiki Hubungan Dengan Warga Muslim


Presiden Perancis Emmanuel Macron menemani seorang tamu setelah pertemuan di Istana Elysee di Paris, 12 Januari 2018.
Presiden Perancis Emmanuel Macron menemani seorang tamu setelah pertemuan di Istana Elysee di Paris, 12 Januari 2018.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintahannya sedang menempuh langkah-langkah fundamental untuk sepenuhnya mereformasi struktur organisasi Muslim di negeri itu.

Berbicara kepada harian Journal du Dimanche, Macron mengatakan ia ingin mengakhiri pertikaian di seluruh Perancis yang dipicu oleh serangan-serangan kelompok militan dalam beberapa tahun belakangan.

Menurut Macron, reformasi yang dimulai dalam triwulan pertama 2018, antara lain perang melawan fundamentalisme Islam, merestrukturisasi organisasi Muslim dan mengatur hubungan mereka dengan masyarakat lainnya.

Macron mengatakan proyek reformasi itu sedang berjalan jadi ia enggan membicarakan rinciannya sebelum rampung. Ia mengatakan kalangan cendekiawan dan akademisi masih terus bertukar pikiran untuk meletakkan landasan proyek itu, seraya merujuk perlunya reformasi pada “hubungan yang bermasalah antara Islam dan Republik Perancis.”

Dari sudut konstitusi, Perancis adalah negara sekuler. Survei belum lama ini yang dilakukan oleh Institute Francais de l’Opinion Publique (IFOp) menunjukkan 56 persen responden setuju Islam dan masyarakat Perancis bisa hidup berdampingan. Pada puncak serangan-serangan kelompok militan di Perancis pada 2016, tingkat dukungan mencapai 43 persen. [as]

XS
SM
MD
LG