Tautan-tautan Akses

Pemerintah Pastikan Ujian Nasional Berjalan Lancar dan Aman


Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim (kanan) melakukan inspeksi ke beberapa sekolah di Surabaya, Senin, 14 April 2014 (VOA/Petrus Risky).
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim (kanan) melakukan inspeksi ke beberapa sekolah di Surabaya, Senin, 14 April 2014 (VOA/Petrus Risky).

Pemerintah memastikan pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung lancar dan aman, meski isu kebocoran jawaban soal masih didapati di beberapa daerah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan pelaksanaan Ujian Nasional 2014 untuk tingkat SMA sederajat, telah berjalan dengan lancar dan aman sesuai harapan pemerintah.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim saat melakukan inspeksi ke beberapa sekolah di Surabaya, Senin (14/4) mengatakan, kesiapan Ujian Nasional pada tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, dilihat dari indikator distribusi soal ujian yang lebih awal sampai ke daerah-daerah sebelum ujian dilaksanakan.

“Sebetulnya kita sudah mengantisipasi dari awal, terutama dalam pencetakan soal yang tahun lalu itu bermasalah, kita untuk tahun ini jauh lebih siap, karena soal itu sudah sampai ke gudang provinsi itu tanggal 30 (Maret), ujian kan tanggal 14 (April) nih, 2 minggu sebelum ujian semua soal sudah berada di gudang provinsi,” kata Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim.

Polda Jawa Timur mengerahkan 3.896 personil untuk mengamankan jalannya Ujian Nasional, sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol.Unggung Cahyono mengatakan pihaknya siap menindak pelaku kecurangan atau penyebar kunci jawaban palsu melalui pesan singkat (sms), yang dapat mengganggu jalannya ujian nasional serta kesiapan peserta ujian.

Namun Unggung memastikan tidak ada soal yang bocor, karena polisi telah melakukan pengamanan dan penjagaan ekstra ketat, mulai proses percetakan hingga pendistribusian soal. “Ya nanti kita lacak itu, kita lacak. Ada alatnya kita, nanti kita lacak ya. Tapi belum ada laporan,” kata Irjen Pol. Unggung Cahyono, Kapolda Jawa Timur.

Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan beberapa persiapan serta perlakuan khusus, untuk menjamin kelancaran dan keberhasilan jalannya Ujian Nasional. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, pengawasan dan perlakuan khusus diberikan pada peserta ujian yang ada di tahanan maupun rumah sakit, karena memiliki hak yang sama mengikuti ujian nasional.

“Ada beberapa yang mengerjakan nanti di tahanan, di rumah sakit pun ada, nanti kami akan memantau betul. Juga kita akan melihat hari ini ada tidak anak-anak kita yang berhalangan untuk ikut, tapi nanti kalau mereka berhalangan kan ada mekanismenya mereka bisa mengikuti ujian susulan,” kata Ikhsan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Recommended

XS
SM
MD
LG