Pemerintah Liberia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki hilangnya uang kertas yang baru dicetak senilai $100 juta dolar yang dibawa ke negara di Afrika barat itu, kantor berita Associated Press melaporkan, Rabu (19/9). Jumlah itu hampir sama dengan 5 persen dari Produk Domesti Bruto (PDB) negeri tersebut.
Menteri Penerangan Eugene Nagbe menerangkan kepada Associated Press uang itu ditaruh dalam peti kemas dan tiba di pelabuhan Monrovia antara November dan Agustus.
Nagbe menambahkan, pemerintah telah mengenakan larangan bepergian terhadap 15 pejabat termasuk putra mantan Presiden Ellen Johnson Sirleaf yang menduduki jabatan deputi pada Bank Sentral Liberia.
Laporan media setempat mengatakan uang itu dipindahkan dari pelabuhan tadi di bawah penjagaan ketat pada Maret kemudian hilang.
Gubernur Bank Sentral waktu itu Milton Weeks mengatakan ia bekerja sama penuh dengan penyelidikan yang dilakukan dan tidak tahu bahwa uang itu hilang. [al]
