Tautan-tautan Akses

Pemerintah AS Wajibkan Negara Bagian Laksanakan Tes Covid-19


Seorang pengendara mobil sedang diambil darahnya untuk tes antibodi virus corona melalui lantatur di Hempstead, New York, 14 April 2020.
Seorang pengendara mobil sedang diambil darahnya untuk tes antibodi virus corona melalui lantatur di Hempstead, New York, 14 April 2020.

Pemerintah federal AS mengumumkan, Senin (27/4), pedoman nasional yang memberi tanggung jawab kepada 50 negara bagian untuk melaksanakan pengujian Covid-19.

"Rencana pengujian dan program tanggap cepat akan didukung secara federal, dikelola Negara, dan dilaksankan secara lokal," menurut sebuah dokumen berjudul: Cetak Biru untuk Rencana Pengujian dan Program-Program Tanggap Cepat.

Pemerintah federal “bertindak sebagai pemasok terakhir,” tulis dokumen itu.

Para gubernur negara bagian diberi pengarahan oleh Presiden Donald Trump dan anggota-anggota pemerintahannya pada telekon sehari sebelumnya.

Para gubernur "senang sekali" dan mempunyai semua yang mereka butuhkan, tegas Trump dalam konferensi pers di kebun mawar Gedung Putih, pada Senin (27/4) malam.

Selama acara itu, kepala beberapa jaringan apotek retail nasional mengatakan mereka berencana untuk melipatgandakan kemampuan untuk melakukan pengujian COVID-19 dalam beberapa minggu.

"Pengujian itu tidak menjadi masalah sama sekali," bagi negara-negara yang membuka kembali ekonomi mereka, kata Trump.

"Kami sarankan agar mereka melakukannya secepat mungkin, tetapi aman," tambah presiden.

Beberapa negara bagian mengatakan masih belum mempunyai kapasitas pengujian yang memadai untuk memantau sejauh mana virus itu meluas. [ps/ft]

XS
SM
MD
LG