Tautan-tautan Akses

Pemerintah AS Tutup Pintu bagi Pengeboran Minyak di Artik


Unit pengeboran minyak milik perusahaan Shell di Pulau Sitkalidak, lepas pantai Alaska (foto: dok. tahun 2013).
Unit pengeboran minyak milik perusahaan Shell di Pulau Sitkalidak, lepas pantai Alaska (foto: dok. tahun 2013).

Pemerintah AS hari Jumat (16/10) resmi melarang pengeboran minyak di Samudera Artik di lepas pantai Alaska.

Pemerintahan Obama telah menutup pintu bagi pengeboran minyak di Samudera Artik di lepas pantai Alaska.

Hari Jumat (16/10), Departemen Dalam Negeri mengumumkan pembatalan dua kemungkinan penjualan sewa di lepas pantai Alaska di laut Beaufort dan Chukchi.

Pengumuman itu dikeluarkan hanya beberapa minggu setelah perusahaan Royal Dutch Shell mengatakan perusahaan itu akan menghentikan eksplorasi di laut Chuckchi dan Beaufort setelah menghabiskan lebih dari $ 7 milyar untuk eksplorasi Artik.

Perusahaan itu menyebut hasil yang mengecewakan dari satu sumur yang dibor di Chukchi dan iklim peraturan federal yang tidak dapat diramalkan.

“Setelah pengumuman Shell itu, luas kawasan yang sudah disewakan dan keadaan pasar saat ini, tidaklah masuk akal untuk bersiap-siap untuk menyewakan di Artik dalam satu setengah tahun mendatang,” kata Menteri Dalam Negeri Sally Jewell.

Departemen Dalam Negeri juga menolak permohonan yang sudah lama oleh Shell dan Statoil, raksasa minyak Norwegia, untuk memperpanjang sewa Artik yang sedang berjalan, yang pertama diperoleh dalam pemerintahan George W. Bush.

Organisasi-organisasi linkungan, yang banyak memrotes rencana Shell dan mendamprat pemerintahan Obama karena menyetujuinya, tetapi segera menyambut berita hari Jumat. [gp]

XS
SM
MD
LG