Tautan-tautan Akses

Pemberontak Houthi Yaman Klaim Serang 2 Kapal di Teluk Aden


Letak ibu kota Sanaa pada peta kasawan yaman. (AP Photo)
Letak ibu kota Sanaa pada peta kasawan yaman. (AP Photo)

Pemberontak Houthi Yaman, Kamis (9/5p) mengklaim serangan dua rudal di Teluk Aden terhadap dua kapal kontainer berbendera Panama yang tidak menimbulkan kerusakan. Houthi juga mengatakan mereka menargetkan sebuah kapal di Samudera India dalam serangan yang tidak dilaporkan sebelumnya.

Klaim itu, yang dikemukakan juru bicara Houthi Brigjen Yahya Saree, dikemukakan sementara frekuensi serangan pemberontak berkurang dalam beberapa pekan ini karena mereka telah menjadi target serangan udara berulang kali oleh kapal perang koalisi pimpinan AS di perairan yang penting bagi perdagangan internasional itu.

Houthi menegaskan bahwa serangan mereka akan berlanjut selama perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza masih berlangsung.

Saree dalam pernyataan yang direkam sebelumnya mengklaim serangan terhadap MSC Diego dan MSC Gina.

Pusat Informasi Maritim Gabungan, koalisi pimpinan AS beranggotakan negara-negara yang beroperasi di Timur Tengah, mengatakan dua serangan rudal itu berlangsung Selasa pagi.

“Tidak ada yang mengenai sasaran dan para awak kapal selamat,” kata pusat itu. Pusat tersebut menambahkan bahwa kapal-kapal itu “kemungkinan besar menjadi sasaran karena dianggap berafiliasi dengan Israel.”

Kedua kapal itu dioperasikan oleh Mediterranean Shipping Co. yang berbasis di Jenewa. Perusahaan itu tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Saree tidak mengatakan mengapa perlu waktu dua hari bagi pemberontak untuk mengklaim serangan-serangan tersebut.

Ia juga mengklaim bahwa kelompok Houthi menargetkan MSC Vittoria, sebuah kapal container lain, di Samudera India. Namun, serangan terhadap kapal tersebut belum diakui oleh otoritas mana pun.

“Angkatan Bersenjata Yaman mengikuti perkembangan situasi di Jalur Gaza dan tidak akan ragu-ragu untuk meningkatkan operasi militernya,” ujarnya.

Kelompok Houthi mengatakan serangan-serangan mereka terhadap pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden dimaksudkan untuk menekan Israel agar mengakhiri perang melawan Hamas di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 34 ribu orang Palestina di sana.

Kelompok Houthi telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap kapal-kapal, merebut sebuah kapal dan menenggelamkan satu lainnya sejak November lalu, kata Administrasi Maritim AS.

Pelayaran melalui Laut Merah dan Teluk Aden telah berkurang karena ancaman tersebut. [uh/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG