Tautan-tautan Akses

Pembatalan Operasi Warnai Pemogokan Dokter di Korea Selatan


Dokter magang dan dokter residen berunjuk rasa menentang kebijakan medis pemerintah di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 7 Agustus 2020. (Foto: AP)
Dokter magang dan dokter residen berunjuk rasa menentang kebijakan medis pemerintah di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 7 Agustus 2020. (Foto: AP)

Perempuan hamil yang dijadwalkan menjalani operasi caesar dibatalkan, dan pengobatan pasien kanker ditunda pada Rabu (21/2), menyusul banyaknya dokter magang di Korea Selatan yang mengundurkan diri karena usulan reformasi, kata para pejabat dan berbagai laporan lokal.

Lebih dari 8.800 dokter muda – 71 persen dari tenaga kerja yang masih magang – kini berhenti, kata Wakil Menteri Kesehatan Kedua Seoul Park Min-soo. Aksi tersebut menjadi bagian dari protes yang meningkat terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan penerimaan mahasiswa di Fakultas Kedokteran secara drastis.

Seoul mengatakan reformasi ini penting, mengingat rendahnya jumlah dokter di negara tersebut dan cepatnya populasi yang menua, namun para dokter menyatakan bahwa perubahan tersebut akan merugikan penyediaan layanan dan kualitas pendidikan.

Para kritikus mengatakan para dokter khawatir reformasi tersebut dapat mengikis gaji dan prestise sosial mereka. Sementara rencana tersebut mendapat dukungan luas dari masyarakat Korea Selatan, terutama mereka yang berada di daerah terpencil di mana layanan berkualitas seringkali tidak dapat diakses.

Park mengatakan pada Rabu (21/2) bahwa 7.813 dokter magang belum masuk kerja – naik hampir lima kali lipat dari hari pertama aksi yang digelar pada Senin – meskipun pemerintah mendesak banyak di antara mereka untuk kembali ke rumah sakit.

“Panggilan mendasar para profesional medis adalah untuk melindungi kesehatan dan kehidupan masyarakat, dan tindakan kelompok apa pun yang mengancam hal ini tidak dapat dibenarkan,” kata Park.

Pemogokan para dokter merupakan pelanggaran hukum Korea Selatan, karena pekerja medis tidak dapat menolak perintah kembali bekerja "tanpa alasan yang dapat dibenarkan", katanya.

Rumah sakit umum Korea Selatan sangat bergantung pada para dokter magang untuk tindakan dan pembedahan darurat. Laporan media lokal mengatakan pasien kanker dan ibu hamil yang memerlukan operasi caesar terpaksa dibatalkan atau ditunda, dan sejumlah kasus menyebabkan “kerusakan,” kata Park. [lt/ns]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG