Tautan-tautan Akses

Pembangunan Bandara Ancam Suaka Burung di Albania


Aktivis lingkungan Albania memegang spanduk saat menggelar aksi protes terhadap rencana pembangunan bandara baru di kawasan Vjose-Narte di Vlora, Albania, 28 Januari 2023. (REUTERS/Florion Goga)
Aktivis lingkungan Albania memegang spanduk saat menggelar aksi protes terhadap rencana pembangunan bandara baru di kawasan Vjose-Narte di Vlora, Albania, 28 Januari 2023. (REUTERS/Florion Goga)

Rencana pembangunan bandar udara di Vjose Narta, Albania Selatan, mengundang kontroversi. Para aktivis lingkungan mengatakan proyek yang dirancang untuk meningkatkan pariwisata itu akan membahayakan tempat perlindungan bagi sekitar 200 spesies burung, termasuk flamingo dan pelikan. 

Laguna Vjose-Narte yang indah di dekat pantai Adriatik, Albania, adalah perhentian penting bagi kawanan burung dalam migrasi tahunan mereka antara Eropa dan Afrika.

Pemerintah negara itu saat ini sedang membangun bandara hanya lima kilometer dari pantai tersebut dengan harapan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing ke negara Balkan yang miskin itu.

Kawasan Vjosa-Narte di Vlora, Albania, yang diusulkan untuk pembangunan bandara baru, meskipun ada kritik dari para pecinta lingkungan, 28 Januari 2023. (REUTERS/Florion Goga)
Kawasan Vjosa-Narte di Vlora, Albania, yang diusulkan untuk pembangunan bandara baru, meskipun ada kritik dari para pecinta lingkungan, 28 Januari 2023. (REUTERS/Florion Goga)

Proyek bandara yang diluncurkan pada Desember 2021 dan akan selesai pada akhir 2024 itu mengundang kontroversi. Banyak ahli lingkungan, ahli burung dan pemandu wisata menentangnya, termasuk Alben Kola. "Bagi mereka yang mengira bandara ini akan membawa kemajuan, pada kenyataannya bandara ini hanya akan membawa kehancuran," jelasnya.

Uni Eropa, yang ingin Albania bergabung suatu hari nanti, menentang proyek pemerintah ini karena dianggap bertentangan dengan undang-undang nasional dan internasional tentang perlindungan keanekaragaman hayati.

Pembangunan Bandara Ancam Suaka Burung di Albania
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:46 0:00

Ahli burung Joni Vorpsi, seorang warga Albania, memuji sikap Uni Eropa. “Ini menunjukkan bahwa kekayaan alam ini bukan hanya milik kita tetapi milik seluruh Eropa. Pemerintah-pemerintah asing berbuat lebih banyak untuk melindunginya daripada kita orang-orang Albania. Kita harus bertindak tegas untuk melindungi lebih dari 200 spesies burung yang terdaftar di zona ini," jelasnya.

Para anggota Uni Eropa terikat oleh Konvensi Bern, sebuah kesepakatan yang diadopsi di kota Bern pada 19 September 1979, yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama antara negara-negara penandatangan untuk melestarikan flora dan fauna liar serta habitat alaminya dan untuk melindungi spesies migran yang terancam punah.

Flamingo di kawasan perlindungan satwa, Vjosa-Narte di Vlora, Albania, 28 Januari 2023. (REUTERS/Florion Goga)
Flamingo di kawasan perlindungan satwa, Vjosa-Narte di Vlora, Albania, 28 Januari 2023. (REUTERS/Florion Goga)

Pada bulan November pengadilan Albania menolak gugatan yang diajukan oleh LSM-LSM lokal terhadap pembangunan bandara itu, tetapi mereka berencana untuk mengajukan banding.

Perusahaan Swiss yang memimpin proyek tersebut, Mabetex, mengatakan jalur lepas landas dan pendaratan pesawat di sana tidak akan memengaruhi rute burung. Perusahaan itu mengatakan, landasan pacu akan berjarak 3,5 kilometer dari suaka burung dan 5 km dari rute migrasi utama burung. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG