Tautan-tautan Akses

Peluncuran Misi NASA Bersejarah SpaceX akan Tetap Dilakukan


Roket SpaceX Falcon 9 saat persiapan untuk misi Demo-2, Kamis, 21 Mei 2020. (Foto: AP)
Roket SpaceX Falcon 9 saat persiapan untuk misi Demo-2, Kamis, 21 Mei 2020. (Foto: AP)

Keputusan terakhir mengenai upaya peluncuran misi bersejarah SpaceX ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada Sabtu sore (30/5) akan dilakukan setelah mempertimbangkan cuaca pada pagi hari, kata Kepala NASA Jim Bridenstine, Jumat (29/5).

Kekhawatiran pada sambaran petir telah menunda upaya yang seharusnya lepas landas, Rabu (27/5) yang menjadikan peluncuran roket awak pertama dari daratan AS dalam hampir satu dekade serta pertama kalinya sebuah perusahaan komersial mencapai prestasi tersebut.

"Tidak ada keputusan terkait cuaca saat ini untuk uji terbang hari Sabtu pesawat ruang angkasa #CrewDragon @ SpaceX. Peninjauan ulang pada pagi hari," Bridenstine menyatakan dalam sebuah cuitan.

Sebelumnya pada hari tersebut, NASA menyatakan peluang peluncuran hari Sabtu pukul 15:22 Waktu Bagian Timur (1922 GMT) adalah 50 persen. Cuaca saat ini diperkirakan akan terjadinya badai petir.

Peluang selanjutnya, ditentukan oleh beberapa posisi relatif dari lokasi peluncuran ke stasiun luar angkasa, adalah hari Minggu pukul 3:00 sore Waktu Bagian Timur (1900 GMT), dan cuaca diperkirakan cerah.

Astronot NASA Robert Behnken, 49 tahun, dan Douglas Hurley, 53 tahun, mantan penguji pilot militer yang bergabung dengan badan antariksa tahun 2000. Mereka akan terbang dari Launch Pad 39A yang bersejarah dengan roket SpaceX Falcon 9 dalam dua tahapan. [mg/pp]

XS
SM
MD
LG