Tautan-tautan Akses

Pelari Belarus Menolak Tinggalkan Tokyo


Sprinter asal Belarus, Krystsina Tsimanouskaya, berbicara dengan polisi di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Minggu, 1 Agustus 2021. (Foto: Issei Kato/Reuters)
Sprinter asal Belarus, Krystsina Tsimanouskaya, berbicara dengan polisi di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Minggu, 1 Agustus 2021. (Foto: Issei Kato/Reuters)

Pelari sprint Belarus menolak naik pesawat untuk meninggalkan Tokyo pada Minggu (1/8) setelah dibawa ke bandara dengan paksa oleh timnya. Peristiwa itu terjadi setelah ia mengeluh tentang staf pelatih nasional pada Olimpiade.

Krystsina Tsimanouskaya, 24, meminta perlindungan polisi Jepang di bandara Haneda Minggu (1/8) malam. Pada Senin (2/8) pagi, anggota parlemen Jepang Taiga Ishikawa berusaha mengunjunginya di bandara, tapi polisi mengatakan dia sudah tak berada disana.

Ishikawa, anggota parlemen Majelis Tinggi yang beroposisi dengan pemerintah, mengatakan kepada Reuters bahwa polisi menolak memberitahu dimana atlet itu. Polisi tidak memberikan komentar kepada para reporter, yang telah menunggu semalaman dan tidak melihat Tsimanouskaya meninggalkan tempat itu.

Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Commitee/IOC) sebelumnya mengatakan telah berbicara dengan Tsimanouskaya dan bahwa dia didampingi oleh seorang anggota staf Tokyo 2020 di bandara.

"Dia memberitahu kami dia merasa aman," cuit IOC.

Ditambahkannya IOC dan Tokyo 2020 akan melanjutkan pembicaraan dengan Tsimanouskaya dan pihak berwenang "untuk menentukan langkah selanjutnya dalam beberapa hari mendatang." [vm/ft]

XS
SM
MD
LG