Meb Keflezighi memenangkan Boston Marathon 2014 hari Senin (21/4) di hadapan ribuan penonton yang menyambutnya dengan bersorak-sorai dekat garis finish, untuk menunjukkan pembangkangan atau ketidaktakutan terhadap dua ledakan bom tahun lalu di tempat itu. Ledakan tahun lalu menewaskan tiga orang penonton dan melukai lebih dari 260 lainnya.
Keflezighi adalah warga Amerika yang pertama memenangkan perlombaan legendaris itu sejak Greg Meyer tahun1983. Dengan melepaskan tinjunya ke udara beberapa kali karena kegembiraannya, Keflezighi kelahiran Eritrea itu melewati garis finish hari Senin (21/4) dengan waktu dua jam, 8 menit, 37 detik. Dalam edisi ke-118 perlombaan ini, ia mengalahkan juara dua Wilson Chebet dari Kenya dengan selisih 11 detik.
Rita Jeptoo dari Kenya memenangkan perlombaan putri untuk ketiga kalinya, dengan waktu rekor baru 2 jam, 18 menit, 57 detik. Buzunesh Deba dari Ethiopia juara dua yang mencapai garis finish satu menit kemudian.
Perlombaan Maraton Boston tahun ini diikuti jauh lebih banyak pelari – 36 ribu orang– termasuk 6.000 pelari yang turut tahun lalu dan tidak diizinkan mencapai garis finish karena pemboman tersebut.
Keflezighi adalah warga Amerika yang pertama memenangkan perlombaan legendaris itu sejak Greg Meyer tahun1983. Dengan melepaskan tinjunya ke udara beberapa kali karena kegembiraannya, Keflezighi kelahiran Eritrea itu melewati garis finish hari Senin (21/4) dengan waktu dua jam, 8 menit, 37 detik. Dalam edisi ke-118 perlombaan ini, ia mengalahkan juara dua Wilson Chebet dari Kenya dengan selisih 11 detik.
Rita Jeptoo dari Kenya memenangkan perlombaan putri untuk ketiga kalinya, dengan waktu rekor baru 2 jam, 18 menit, 57 detik. Buzunesh Deba dari Ethiopia juara dua yang mencapai garis finish satu menit kemudian.
Perlombaan Maraton Boston tahun ini diikuti jauh lebih banyak pelari – 36 ribu orang– termasuk 6.000 pelari yang turut tahun lalu dan tidak diizinkan mencapai garis finish karena pemboman tersebut.
