Tautan-tautan Akses

Pekerja Konveksi Kamboja Ikut Demonstrasi Anti-Pemerintah


Demonstrasi di Phnom Penh, 17 Desember 2013 (Foto: dok). Para pendukung oposisi bersumpah akan terus berdemonstrasi sampai Perdana Menteri Hun Sen mundur dari jabatan atau mengadakan pemilu ulang (Reuters/Samrang Pring).
Demonstrasi di Phnom Penh, 17 Desember 2013 (Foto: dok). Para pendukung oposisi bersumpah akan terus berdemonstrasi sampai Perdana Menteri Hun Sen mundur dari jabatan atau mengadakan pemilu ulang (Reuters/Samrang Pring).

Para pekerja konveksi yang menuntut kenaikan upah di Kamboja telah bergabung dengan para aktivis oposisi dalam demonstrasi anti-pemerintah di ibukota Phnom Penh hari Kamis (26/12).

Asosiasi konveksi pakaian Kamboja mengimbau para anggotanya agar menghentikan operasi selama seminggu, Kamis (26/12). Imbauan tersebut dipicu oleh kekhawatiran dan perkiraan bahwa demonstran akan merusak pabrik pembuatan pakaian dan sepatu untuk merek-merek asing.

Bergabungnya pekerja dengan aktivis oposisi memberi tekanan yang lebih besar terhadap pemerintahan Perdana Menteri Hun Saen. Demonstran menuduhnya mencurangi pemilihan umum Juli yang memperpanjang kekuasaan 28 tahunnya, dan menuntut agar ia meletakkan jabatan dan mengadakan pemilu baru.

Kerusuhan buruh dalam sektor pakaian jadi yang sangat penting bagi ekonomi itu akan merugikan pemerintah. Industri itu mempekerjakan lebih dari 500 ribu orang dan penghasil ekspor yang paling besar.
XS
SM
MD
LG