Tautan-tautan Akses

Pejabat Tinggi Kesehatan: AS akan Hadapi Lonjakan Kematian Mengejutkan


Sebuah ambulans melaju di kota saat wabah virus corona (COVID-19) di Brooklyn, New York, 4 April 2020. (Foto: Reuters)
Sebuah ambulans melaju di kota saat wabah virus corona (COVID-19) di Brooklyn, New York, 4 April 2020. (Foto: Reuters)

Para pejabat tinggi bidang kesehatan di Amerika Serikat (AS) memperingatkan rakyat, Minggu (5/4), bahwa AS akan menghadapi lonjakan kematian yang mengejutkan dalam sepekan mendatang sementara pandemi terus merajalela di negara itu.

“Sejujurnya, ini akan menjadi pekan tersulit dan tersedih bagi kehidupan warga Amerika," kata Jerome Adams, Kepala Korps Kesehatan Masyarakat AS kepada “Fox News Sunday.”

Kepala Kesehatan Masyarakat AS Jerome Adams dalam konferensi pers di Gedung Putih, di Washington, tentang virus corona.
Kepala Kesehatan Masyarakat AS Jerome Adams dalam konferensi pers di Gedung Putih, di Washington, tentang virus corona.

“Ini akan menjadi momen Pearl Harbor kita, momen 9/11 kita, namun tidak terjadi di satu tempat saja. Akan terjadi di seluruh negara."

Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Penyakit Alergi dan Menular Nasional, mengatakan secara terang-terangan di “Face the Nation” CBS, “Ini akan menjadi pekan yang buruk. Ini akan mengejutkan bagi sebagian orang."

AS telah mencatat lebih dari 9.100 kematian dan 321.000 kasus virus korona yang dikonfirmasi. Para pejabat memprediksi pada akhirnya 100.000 sampai 240.000 orang bisa meninggal dunia akibat pandemi ini. Berbagai model mengenai pergerakan virus itu menunjukkan jumlah korban tewas akan meningkat tajam dalam tujuh hingga sembilan hari ke depan. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG