Tautan-tautan Akses

Pejabat Suriah: Serangan Drone AS di Suriah Timur Laut Tewaskan Anggota ISIS


Para kombatan dari Unit Perlindungan Rakyat menembak drone yang dioperasikan militan ISIS di Raqqa, Suriah, pada 16 Juni 2017. (Foto: Reuters/Goran Tomasevic)
Para kombatan dari Unit Perlindungan Rakyat menembak drone yang dioperasikan militan ISIS di Raqqa, Suriah, pada 16 Juni 2017. (Foto: Reuters/Goran Tomasevic)

Serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat di wilayah timur laut Suriah pada Senin (10/10) menewaskan seorang militan kelompok Negara Islam (ISIS), kata seorang pejabat keamanan Kurdi-Suriah.

Berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan yang berlaku, pejabat tersebut mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa serangan itu menarget anggota ISIS yang mengendarai sepeda motor di desa Hamam al-Turkman. Desa itu dikendalikan oleh pasukan oposisi Suriah yang didukung Turki di dekat Tel Abyad. Tidak ada korban lain yang dilaporkan dalam serangan tersebut.

Foto-foto dari media lokal muncul di media sosial yang menunjukkan apa yang dilaporkan sebagai sisa-sisa tubuh militan di sebelah sebuah sepeda motor yang hancur.

Komando Pusat AS tidak segera mengeluarkan pernyataan tentang serangan pesawat tak berawak itu dan tidak segera menanggapi penyelidikan oleh Associated Press tentang masalah tersebut.

AS pekan lalu mengumumkan telah menewaskan tiga pemimpin ISIS dalam dua operasi terpisah, termasuk serangan darat yang jarang terjadi di bagian timur laut Suriah yang berada di bawah kendali pemerintah.

Terdapat sekitar 900 pasukan AS di Suriah yang mendukung Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi dalam perang melawan kelompok ISIS. Mereka sering menarget militan ISIS sebagian besar di bagian timur laut Suriah di bawah kendali Kurdi.

Terlepas dari kekalahan mereka di Suriah pada 2019, ketika ISIS kehilangan bagian terakhir tanah yang pernah dikuasainya, sel-sel tidur dari kelompok ekstremis tersebut terus melakukan serangan mematikan di Suriah dan Irak. ISIS pernah menguasai sebagian besar wilayah kedua negara itu. [lt/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG