Tautan-tautan Akses

Pejabat di Louisiana Evaluasi Jejak Kehancuran Akibat Badai Ida


Kawasan Lafitte di Louisiana terendam banjir akibat badai Ida yang menghantam wilayah tersebut, 30 Agustus 2021. (AP Photo/David J. Phillip)
Kawasan Lafitte di Louisiana terendam banjir akibat badai Ida yang menghantam wilayah tersebut, 30 Agustus 2021. (AP Photo/David J. Phillip)

Wali kota New Orleans, Louisiana, mendesak warga yang mengungsi sebelum kedatangan Badai Ida, yang kini telah menjadi depresi tropis, untuk tidak kembali dulu karena badai itu telah membuat kota tersebut tidak mendapat aliran listrik.

Ida menghantam pesisir Louisiana sebagai badai kategori 4 yang disertai kecepatan angin 240 kilometer per jam, 16 tahun setelah Badai Katrina menghancurkan New Orleans. Ketika itu, Katrina menyebabkan tanggul-tanggul ambruk dan menyebabkan New Orleans terendam air, menewaskan 1.800 orang dan memerangkap ribuan warga lainnya selama berhari-hari.

Menurut para pejabat, sistem tanggul baru bernilai 14,5 miliar dolar yang didirikan di sekitar New Orleans setelah bencana 2005 itu bertahan dari terjangan Ida dan mencegah air Sungai Mississippi membanjiri kota itu lagi. Namun, lebih dari satu juta warga di Louisiana, termasuk New Orleans, dan negara bagian tetangganya, Mississippi, tidak mendapat aliran listrik.

Puing-puing di Laplace, Louisiana, pasca hantaman Badai Ida, 30 Agustus 2021.
Puing-puing di Laplace, Louisiana, pasca hantaman Badai Ida, 30 Agustus 2021.

Perusahaan listrik setempat, Entergy, menyatakan, seluruh delapan jalur transmisi listrik yang memasok kota itu tidak berfungsi, dengan salah satu menaranya jatuh ke Sungai Mississippi. Pihak berwenang menyatakan perlu waktu berhari-hari, bahkan berpekan-pekan, sebelum aliran listrik pulih sepenuhnya. Ini menimbulkan kekhawatiran lebih jauh mengenai penduduk yang jatuh sakit akibat suhu tinggi pada akhir musim panas di daerah itu. Para pakar cuaca menyatakan suhu dapat meningkat hingga 32 derajat Celsius pada akhir pekan ini.

“Sekarang ini bukan waktunya untuk kembali,” kata Wali Kota New Orleans La Toya Cantrell hari Senin (30/8), dalam konferensi pers setelah badai Ida.

Presiden AS Joe Biden mendengarkan laporan perkembangan situasi terkait Badai Ida, yang digelar secara virtual di Gedung Putih, Washington, DC, 30 Agustus 2021. (AFP)
Presiden AS Joe Biden mendengarkan laporan perkembangan situasi terkait Badai Ida, yang digelar secara virtual di Gedung Putih, Washington, DC, 30 Agustus 2021. (AFP)

Situasi jauh lebih buruk di beberapa daerah sekitarnya, seperti di kota LaPlace, yang terletak sekitar 55 kilometer di sebelah barat New Orleans. Hujan lebat yang dicurahkan Ida menyebabkan jalan-jalan di sana kebanjiran, memerangkap banyak warga di rumah mereka pada hari Senin. Sekelompok sukarelawan menyusuri jalan-jalan yang tergenang dengan perahu motor di LaPlace dan beberapa kota lainnya untuk menyelamatkan warga yang terperangkap.

Pusat Badai Nasional menyatakan Ida melemah menjadi depresi tropis pada Senin sore, dengan kecepatan angin maksimum 55 kilometer per jam di jalu yang mengarah ke Jackson, Mississippi. Para pakar cuaca memperkirakan Ida akan mengarah ke timur laut melewati Tennessee, Kentucky dan West Virginia sebelum mengarah ke ibu kota, Washington DC, pada hari Rabu. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG